"Tuan, para tamu sudah terlalu lama menunggu. Lebih dari itu juga, Ibu Keyra sebentar lagi sudah siap. Jadi alangkah baiknya jika Pak Fabian untuk turun dulu, menyapa para tamu undangan agar mereka tidak terus bertanya di mana Pakrumah berada,"
Fabian pun mengangguk juga, sambil menahan napas dia akhirnya berjalan keluar dari kamarnya. Menuruni anak-anak tangga kemudian mendekat pada beberapa tamu, bersulang dan bercakap-cakap sebentar. Ini adalah salah satu hal yang harus dia lakukan sebagai Pakrumah, bahkan dalam keadaan yang paling membuat Fabian enggan sekalipun.