Chapter 3

"Woooaaaahhh,akhirnya selesai juga"kata cowok di samping Finecia sambil meregangkan badan.

"Yupss,dan akhirnya gak lama lagi kita bakal ninggalin kenangan di tempat ini"sahut cewek dj sampingnya.

"Eh,guys kita kan udah selesai ujian,gimana kalo kita makan-makan"sambung cewek di sampingnya lagi.

"Wah,kayaknya ide bagus tu,kan udah lama juga kita gak bikin party lagi,setuju gak guys?"jawab cowok yg lain sambil bertanya dengan antusias ke teman-temannya.

"Setujuuuu"kompak mereka tunjum tangan rame-rame.

Yah,itulah mereka semua.6 orang sahabat yang selalu bersama dari kelas 10 hingga selesai ujian.

Finecia,Ella,Arman,Dicky,Tisya,Tasya.jangan tanya kenapa yang namanya hampii sama itu,yupss mereka si kembar beda karakter.hehehe

Finecia,si pintar,agak tomboy,jago beladiri,ramah tapi kadang kekanakan dan yang paling menonjol adalah dia cantik.punya muka yang cantik,bahkan kata teman-temannya sangat cantik karena muka yang rada-rada bule ke"korea"an.kalo muka korea,gak bisa di pungkiri karena itu turunan ayahnya yang notabene adalah orang korea asli,lalu muka bule,mungkin kalian suka dengar mitos kalo waktu ibu kalian hamil terus liat yang cakep-cakep,maka nanti anaknya bakal mirip kayak gitu.padahal ya ayahnya memang ada darah koreanya)hahaha

Ella,orang yang paling dewasa di antara mereka.bahkan selalu menjadi penengah kala mereka ada perselisihan.bahkan mereka suka manggil Ella dengan sebutan bunda mereka.Otak juga cukup encer.

Arman,si cowok berkacamata.mungkin kalo pertama kali ketemu kalian bakal nyangka dia cupu,tapi begitu dekat kalian bakal tahu kalo dia sama sekali bukan cowok pendiam.dia bahkan lebih heboh di depan teman-temannya dengan tingkah konyol dan jiwa humornya,tapi sikap dewasanya saat menghadapi masalah tak kalah dari Ella.Otak juga terbilang encer.

Dicky,cowok paling pede di geng mereka.selalu pede dengan ocehan renyahnya kalo dia cowok terganteng di sekolah,walopun tidak di pungkiri juga kalo dia cukup tampan dj antara kalangan cowok-cowok di sekolahnya.fansnya pun dari kalangan junior tidak bisa di bilang sedikit.Dia juga jago beladiri,ini yang jadi nilai tambah untuk membuat fansnya jatuh cinta.

Last,ada si kembar Tisya Tasya.yang satu cerewetnya minta ampun tapi ingatannya juga minta ampun pelupanya,yang satu lagi pendiamnya juga minta ampun,tapi otak encer-encer aja.tapi satu hal,mereka sama-sama doyan makan.

Tapi satu hal,mereka sangat menhargai persahabatan mereka walopun kadang ada perselisihan di antara mereka.cara penyelesaian masalah mereka pun agak unik.mereka gak bakal bubar dari "pertemuan" kalo masalah belum selesai atau mereka belum baikan.dan itulah yang selalu mempererat hubungan persahabatan mereka.Dan kalo ada di antara mereka yang sedih,maka mereka akan menangis bersama sambil berpelukan,eits yang cowok juga ikutan loh.

Finecia,Ella dan Arman sudah bersahabat dari kecil.Sementara Dicky dan si kembar bersahabat dengan mereka sejak mereka sama-sama menginjak Sekolah menengah pertama.Kalo Dicky adalah teman Finecia di grup beladiri maka si kembar adalah sepupu Ella.

Entah apa yang membuat mereka bisa sedekat itu sampai sekarang.

"Eh,gimana kalo kali ini di rumah Lara Croft aja?"usul Ticya sambil menoleh ke arah Finecia.

(Ada yang kaget siapa itu Lara Croft.Itu julukan Finecia,mereka memanggilnya demikian karena jago beladiri.Yah,mereka punya julukan masing-masing.Ella dengan julukan Bunda karena sifat dewasanya,Arman dengan julukan Nobita karena pake kacamata,Dicky dengan julukan Casanova itupun dia sendiri yang minta karena katanya pesonanya,lalu si kembar Upin Ipin.bahkan mereka punya grup WA sendiri denga nama itu masing-masing).

"Kayaknya itu ide bagus,gimana Fi?"sahut Ella penuh semangat.

"Ya udah,kalo gue sih oke-oke aja.Nanti gue kasih tau sama Bunda deh."jawab Finecia.

"Oke,fix ya guys di rumah Fine.Eh,tapi kapan nih acaranya?"tanya Arman.

"Gimana kalo pas ulang tahun lo aja Fi,minggu depan"kata Ella.

"Oh iya,gue lupa.betul juga itu usul Bunda,kan Fine mau ultah ya"kata Tisya sambil menepuk dahinya.

Teman-temannya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Tisya dengan sifat pelupanya itu.

"Yah udah,fix di rumah gue sabtu minggu depan ya"kata Finecia.

Mereka semua langsung mengankat jempol tanda setuju.