webnovel

Perkelahian

Dan masih banyak lagi tulisan tulisan aneh membuat hati Clara tidak sanggup untuk tidak nangis tapi ia tetap berusaha sabar karena kalau dia nangis namanya dia bakal terima berbagai macam ancaman yang nanti menyusul untuk menimpa hidupnya

"Siapa yg nulis ini ? Keluar Lo? "

ABC

"Gue " jawab orang di seberang sana

"Lo ,,?"tanya Clara

"Iya gue , kenapa? Gue yang kasih tau mereka semua "

"Berengsek Lo " teriak Clara yang mulai maju

Tapi saat ia mulai mendekati Aldi Angel pun menghalangi langkahnya

"Gue yang coret itu ,Lo nggak suka?" Tanya Angel dengan tatapan meremehkan

"Lenyap Lo semua dari sini "ucap Clara membuat semua bergidik ngeri

"Gue bilang bubar sekarang " ucap dingin Clara satu per satu mulai bubar tapi mereka kembali ke barisan karena mendengar perkataan Aldi

"Jika ada yang bubar gue pastikan kalian keluar dari sekolah ini" ucap Aldi yang tidak kalah dingin nya

Kali ini Clara hanya diam ia tau keluarga Aldi berkuasa dengan sekolah ini

"Diam Lo cewek kubel ( kurang belaian ) " ucap Angel dan itu semua membuat Aldi tertawa bahagia

"Betul juga kata Lo wkwk " ucap Aldi membenarkan perkataan Angel

"Sekali lagi Lo ngomong begitu mati Lo"ucap Clara dengan nada mematikan membuat sahabatnya kaget

"Cewek kubel "

Kali ini kesabaran Clara sudah habis ia maju lalu menjambak rambut Angel dan mereka pun mulai menjambak rambut satu sama lain ,sambil menjambak Clara mulai menendang badan Angel membuat cewek itu jatuh terduduk

"Salah gue apa sama Lo ? hah?!!,,,?"tanya Clara

"Karena Lo menjatuhkan harga diri nya Aldi "

" Oh gara gara cowok ini Lo rela dasar cowok banci " ucap Clara dan mulai membalik badan

"Bukkk"

Tendang Aldi menggunakan kaki nya tepat di Belakang badan Clara

"Aww" ringis Clara karena merasa belakangnya saat ini sangat sakit hingga ia terduduk di lantai

Aldi yang melihat itu merasa menyesal sudah melakukan hal itu,baru ia ingin menolong Aldo datang yang langsung membantu Clara berdiri

"Aww ..hikss .."tangis Clara pun pecah karena saat ini badannya sangat sakit sekali jika berdiri ia pun jatuh terduduk dan Aldo pun mulai mengangkat Clara pelan lalu memberikan kepada sahabat nya dan saat ini badan Clara sudah berada di delapan sela dan Natalia

Dalam seketika hening pun melanda ada yang merasa kasihan terhadap Clara ada juga yang senang

"Maaf " ucap Aldi pelan

"Tunggu bentar " ucap Aldo yang langsung berbalik lalu memukul pipinya Aldi

"Bukk"

"Lo cowok berengsek Lo kira dia cowok ? Lo nggak punya hati ya lo itu udah salah gitukan anak orang " ucap Aldo yang mulai menendang di bagian perut Aldi

Dan Aldi pun tersungkur Karena merasa tidak terima ia pun bangkit berdiri dan mulai membalas memukul Aldo dan terjadilah pukul pukullan

"Bukk"

"Bukk"

Ketiga sahabat nya Aldi pun melerai keduanya

"Lo semua keluar dari sini " ucap Sari dengan muka merah

" Terlebih Lo the Calor keluar dari sini jangan pernah injak kaki kalian di kelas ini lagi jika terjadi apa apa dengan Clara " ucap Sari dingin membuat seseorang itu merasa bersalah dan semuanya pun bubar tetapi the Calor belum ada yang bubar

"Lo mau keluar sendiri ? Atau gue yang nyeret Lo pada untuk keluar "

Ucap Sari sambil maju menarik Aldi dan Charlez keluar di bantu Aldo untuk menyeret Andre dan Excel lalu menutupi pintu itu dengan suara nyaring

"Segitu nya Lo marah sama gue " ucap seseorang lalu meninggal kan yang lain

Di dalam kelas saat ini Clara tidak berhenti-henti nya nangis

"Sudah cla" ucap Natalia

"Sakit ta ,sakit banget.. hiks.." ucap Clara

"Tunggu sini " ucap Aldo

Saat Aldo ingin beridiri Clara langsung mencegat tangan kk Aldo

"Mau kemana " tanya Clara yang masih menangis

"Mau ijinin Lo " ucap Aldo membuat Clara mulai berdiri tapi terduduk lagi "gue nggak pp ko kk" 

"Nggak usah di paksa " ucap Kk Aldo

"Gue ikut " ucap Clara lagi dengan tatapan memohon

Karena merasa nggak tega kk Aldo pun mulai mengangkat tubuh Clara lalu menaruh tangan Clara di pundak nya dan di sebelah kanan nya terdapat sela sedangkan kedua sahabatnya lagi menyiapkan semu barang nya lalu keluar mengikuti Clara ,Aldo,dan Sela dari belakang

Di dalam perjalan Clara masih terisak semua orang memperhatikan Clara dengan tatapan kasihan dan itu pun di lihat Oleh The Calor

"Maafin gue ,gue nggak sengaja" batin Aldi

"Lo gila ya di Lo itu nggak kayak yang gue kenal " ucap Charlez

"Lo nggak lihat anak orang sampai nggak bisa berdiri tegak gitu ,dia cewek di bukan cowok gue kecewa sama Lo " ucap Charlez yang langsung pergi meninggalkan ketiganya mengikuti cewek cewek tadi

Saat sudah dekat Charlez sangat bimbang membantu atau tidak tapi ia berusaha untuk mendekati 5 orang itu

"Clara "ucap nya membuat kelimanya berhenti

"Mau apa lagi Lo di sini hah!!! " Bentak Sari

"Mau gue bantu " ucap Charlez lagi mengabaikan perkataan Sari

"Mending Lo pergi deh gue sudah enek sama grup kalian " ucap Sari yang menyuruh Aldo dan sella untuk jalan kembali tapi sebelum jalan Clara melontarkan berapa kata

"Nggak perlu kk " ucap Clara sambil tersenyum ke arah Charlez dan mereka pun mulai jalan lagi

Karena merasa kesal Charlez mendatangi Aldi lalu meninju perut Aldi

Sahabatnya yang melihat itu kaget karena tingkah Charlez yang sangat berbeda

"Gue gini karena gue nganggap Lo sahabat ,kali ini Lo keterlaluan " ucap Charlez membuat Aldi mulai membuka suara

"Gue tau gue salah " ucap Aldi membuat temannya menatap tabjup karena baru kali ini ia mengakui kalau dirinya salah

"Lain kali jangan gitu lagi " ucap Charlez meninju otot Aldi

"Hm.."

Di tempat lain kelimanya sedang ijin dan akhirnya mereka pergi ke rumah sakit menggunakan mobil sari ,dan  Aldo pun mulai kembali kekelas

Sebenarnya Aldo sangat ingin ikut tapi ia sudah kelas 12 dan hari ini ada praktek + ulangan jadi ia mempercayai sahabatnya Clara

Sebelum mereka pergi tadi Aldo mengingat kan selalu  memberitahukan kabar Clara dan itu semua langsung di iyakan oleh Sahabat nya

Saat sampai di rumah sakit segera mereka memberikan Clara ke pihak medis untuk di periksa

Tidak lupa juga mereka menghubungi mama Clara ,saat mereka memberi tahu kejadian tersebut segera mamanya Clara meminta Alamat rumah sakit tersebut setelah di berikan mamanya pun mematikan telpon secara sepihak

Saat dokter keluar dari ruangan segera mereka menanyakan keadaan Clara

"Gimana keadaan teman saya dok " tanya Sela khawatir dengan keadaan sepupunya itu ia bingung apa yang harus ia katakan jika nanti keluarga nya menanyakan siapa penyebab dari Clara bisa masuk rumah sakit

nggak punya hati banget sih ihhh author kesal