Waktu cepat berlalu, tidak terasa sudah satu bulan Zian dan pangeran Kenzi berpisah.
Sion yang selalu saja merindukan Pangeran Kenzi l, yang mana jarak diantara mereka membuat ia benar-benar ingin bertemu dengan Sang Pangeran.
Tapi ketidak berdayaannya membuat Ia pun harus bertahan di istana, apalagi hukuman Pangeran Kenzi satu bulan dan hal itu membuat ia baru saja melewati satu bulan yang menyebalkan.
Satu bulan yang terasa begitu berat, tanpa adanya Pangeran Zen di sampingnya, apalagi dia harus berusaha terus menghindari Pangeran pertama dan hal itulah yang membuatnya benar-benar merasa kesal, harus hidup seperti itu di istana.
Padahal sebagai seorang putri yang berada di istana, dia harusnya bisa hidup bahagia, tapi entah apa masalahnya hingga dia pun merasa tidak bahagia sama sekali dan sekarang ia fokus untuk berlatih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com