Perlahan Alisa menarik tubuhnya dari kemudi. Meskipun kini rasanya kepalanya berdeyut, sakit sekali. Aroma anyir menyeruak menusuk Indra pernafasannya.
"Ah, berdarah!" desis Alisa mengusap pelipisnya. Sesaat ia melihat bercak darah pada jemarinya.
Kini aroma bensin pun ikut menyeruak menusuk Indra pernapasan Alisa. Bergegas Alisa turun dari dalam mobil sebelum sesuatu yang buruk terjadi kepadanya. Alisa terkejut saat melihat mobil yang menabrak mobil masih dengan posisi yang sama. Sepertinya pengemudi mobil itu masih berada di dalam mobil, karena sejak tadi Alisa tidak melihat siapapun keluar dari dalam mobil itu.
Awalnya Alisa engan untuk membantu menolong pengemudi mobil yang sudah menabrak mobilnya. Namun, aroma bensin yang semakin menyengat, rupanya membuat Alisa semakin takut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com