PROLOG

Di sebuah peradaban kuno, terdapat seseorang bernama Felix Albanus. Ia merupakan seseorang yang kaya raya dengan harta melimpahnya. Ia memiliki rumah mewah dan kapal pribadi beserta para awak kapalnya. Sayangnya, di rumah itu, ia hanya tinggal sendirian hingga membuatnya menjadi bosan. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk menjadi seorang petualang. Ia mulai menjelajahi benua benua yang ada diseluruh dunia ditemani para awak kapalnya. Saat ia menjelajahi benua benua, ia juga mempelajari budaya di sana untuk menambah ilmu pengetahuannya. Ia juga membantu orang orang yang membutuhkan dengan memberi makanan atau emas. Sekarang, Felix sedang berada di benua terakhir dalam daftarnya. Setelah selesai menjelajah benua itu, ia kembali ke rumahnya untuk beristirahat. Setelah ia selesai menjelajahi semua benua, rasa bosannya kembali muncul. Ia terus berpikir tentang apa yang akan dilakukan berikutnya. Ia memikirkan itu hingga stres. Untuk menghilangkan stresnya, ia keluar rumah untuk mencari udara segar. Saat mencari udara segar, ia tak sengaja mendengar perbincangan orang orang. Orang itu mengatakan bahwa ada sebuah pulau terpencil yang dihuni oleh para dewa. Pulau itu terletak di tengah tengah laut. Belum pernah ada yang tau di mana tempat spesifiknya. Nama lautnyapun tidak ada yang tau. Felix yang mendengar itu langsung pulang ke rumah. Ia mencari tau pulau yang dimaksud dalam peta dunia. Ia melihat lautan dan pulau pulau yang ada. Masalahnya, ada banyak pulau yang berada di tengah laut. Ia menjadi semakin bingung. Dia memutuskan untuk mendatangi semua pulau yang berada di tengah laut. Ia mulai menyiapkan barang barang yang dibutuhkan, seperti makanan, peta, kompas, dan lain lainnya. Setelah selesai menyiapkan itu, ia memberi tau awak kapalnya tentang keberangkatannya di esok hari. Felix menyuruh para awak kapalnya untuk bersiap dan beristirahat karena besok pagi akan mengarungi lautan luas atau samudra.