"Aku memang memberimu kesempatan, tapi aku tidak pernah mengatakan aku akan menjadi kekasihmu."
Lucy seperti baru saja mendapatkan pukulan kuat di hatinya yang terasa sangat menyakitkan, seperti sekali lagi menerima penolakan dari Ghani, meskipun sudah sering mendapatkan penolakan darinya namun rasanya selalu saja menyakitkan.
"Aku mengira memberikan kesempatan sama artinya dengan menjalin hubungan." Ucap Lucy dengan suara yang bergetar menahan tangis
Ghani tidak dapat menjawabnya karena yang Lucy ucapkan juga tidak salah.
"Seharusnya kamu tidak perlu marah, semua ini adalah konsekuensi dari hubungan riskan diantara kita." Ucap Ghani.
"Hubungan riskan?" Lucy semakin tidak dapat berkata-kata.
Lucy akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan Ghani dengan membawa kemarahannya yang tertahan di kerongkongannya.
Tentu saja reaksi Lucy membuat Ghani merasa bersalah namun ia tidak dapat mengejar Lucy karena orang-orang mungkin akan benar-benar menyebarkan rumor tentangnya.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com