"Ayo kita pergi." Ajak Rose setelah meletakkan kembali buku catatannya kedalam tas, tapi ia tidak mendengar jawaban kompak yang biasanya selalu di lontarkan oleh kedua anaknya.
Rosepun menoleh dan akhirnya menyadari jika Alan dan Alena tidak berada bersamanya.
Rose langsung panik dan berlari mencari Alan dan Alena kembali ke jalan setapak di depan gedung sekolah mereka.
"Alan, Alena." Panggil Rose, tapi ia tidak menemukan keduanya, membuat Rose langsung merasa cemas.
Dengan tangan bergetar Rose mencari ponselnya dari dalam tasnya, ia ketakutan hingga membuatnya hampir menangis.
"Ray... Rayhan." Panggil Rose terbata-bata.
"Ros, ada apa dengan suaramu?" Tanya Rayhan, ia menyadari suara Rose yang terdengar seperti dia sedang gemetaran.
"Alan dan Alena menghilang. Tadi aku menjemput mereka di sekolah lalu kemudian, aku menulis catatan ku dan setelah itu mereka sudah tidak ada. Aku sudah mencari mereka kemana-mana tapi mereka tidak ada dimanapun." Jelas Rose gelisah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com