webnovel

Pulpen

"Alvin, lihat! Celanamu sobek, tuh!" ujar Ximena seraya menunjukkan bagian yang ia maksud.

Pria  itu tampak syok, "Tidak mungkin! Celana ini masih baru, dan ini celana mahal!" protes Alvin.

"Ah, buktinya sobek?" ujar Ximena, "memangnya kau mau berdebat di pusat berbelanja sebesar ini, dan dengan ... celana yang sobek begitu?" cerca Ximena dengan raut wajah menghina," kalau aku sih, ya jelas malu  lah!" ucapnya.

"Ah, sial!" pekik Alvin.

Lalu pria itu pun  berlari terbirit-birit sambil memegang celanya bagian belakang. Tentu ia tidak mau semua orang tahu, dan melihat bagian bokongnya yang sangat sakral itu.

Ini benar-benar sangat memalukan bagi Alvin.

Tingkah berlebihan Alvin, yang berlari sambil memegang celannya, membuat semua mata terfokus kepanya.

Mereka merasa heran dengan tingkah aneh Alvin.

"Eh, dia itu kenapa? Kenapa berlari pakai gaya begitu?" tanya salah satu pengunjung.

"Entalah ... mungkin dia baru saja buang air besar di celana," jawab pengunjung lainnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com