webnovel

Dia Istriku

Pamela dan Drak berjalan berbarengan menuju ruang makan.

Ini adalah kedua kalinya Pamela akan merasakan sarapan pagi di istana Lacuna Dark.

Perasaan gadis itu sangat was-was dan takut jika makanan yang dihidangkan di sini tidak sesuai dengan makanan yang biasa ia santap. Terlebih penduduknya saja terlihat menyeramkan. Tentu tak mau Pamela membaur dan bertingkah sama seperti mereka.

Sejak kemarin Pamela hanya memakan buah pemberian dari Drak, dia menolak untuk menyantap makanan yang berasal dari istana ini. Beruntung Camelia kemarin membawakannya banyak buah-buahan dari istana Violet. Setidaknya itu bisa mengganjal perutnya yang kelaparan. Dia itu manusia, bukan peri. Tentu saja dia masih butuh asupan makanan untuk tetap bertenaga.

"Pamela, kenapa wajahmu terlihat begitu?" tanya Drak.

"Aku, lapar!" jawab Pamela.

"Yasudah, ayo makan! Lagi pula kita sedang menuju ruang makan, 'kan?" ujar Drak.

"Iya, kau benar! Tapi ...." Pamela terlihat ragu untuk mengatakannya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com