Chapter 177 - Malam sang serigala

Di suatu gang sempit, sebuah mobil mini van terparkir. Tak bergerak dengan mesin yang sama sekali tak menyala, kaca mobilnya begitu gelap hingga orang-orang berpikir mobil itu tak memiliki penumpang. Namun kenyataanya, beragam monitor serta komputer yang dipasangi teknologi tinggi berjajar di dalam mobil itu beserta orang-orang yang terus mengawasi sebuah rumah makan yang telah mengakhiri jam operasional nya.

Sebuah mobil yang ditugaskan untuk mengawasi peperangan singkat yang terjadi ditengah hiruk pikuk Ibukota Jakarta.

"Boss, semua unit sudah siap bergerak, hanya tinggal menunggu perintah saja," ucap seorang lelaki yang bertugas mengawasi monitor radar; alat deteksi untuk memastikan keberadaan unit mereka.

Seorang lelaki berkulit gelap dengan kacamata berdiri diantara mereka yang mengawasi beragam monitor, hingga perhatiannya teralih kala dirinya diberitahu oleh seorang bawahannya.

"Baiklah, lakukan pemadaman listrik."

"Yes, sir!"