Part 5: Berburuk sangka

Setelah melewati beberapa hari tanpa senyuman indah dari kekasih hatinya, Ellena merasa sangat galau namun berusaha menyembunyikannya dari hadapan semua orang.

"Ellena, coba kamu jelaskan ada apa denganmu dek!!"

Abang memang tak akan pernah sadar dengan kondisi hatiku dan pikiranku kalau aku tidak bicara.

"ia jelaslah, abang bukan dukun atau peramal dek..."

Saat kita membuat janji untuk bertemu aku emang pending tapi tak lama setelah itu aku langsung pergi.

Abang tahu aku menunggu abang selama dua jam dan handphone abang pun tidak aktif.

Tapi aku tetap mempercayai abang!

Lalu besoknya aku lihat foto abang bersama mantan pertama abang itu, oke aku toleran karna aku percaya sama abang, lalu setelah aku minta kejelasan  abang malah marah padaku.

Aku kadang berpikir, apa aku yang terlalu cinta sayang pada abang sehingga aku yang berjuang sendiri lalu akhirnya aku hampir menyerah dengan perasaanku...

Ell hanya bisa menangis tersdu-sedu dihadapan Robert.

"Baiklah dek,, masih ada lagi.."

Ell hanya menggelengkan kepalanya.

"Abang minta maaf karna tak sempat memberi penjelasan. Waktu itu abang di acara reuni bertemu dengan kerabat lalu hp abang drop  dan pas pulang hp tertinggal abang pikir sudah hilang. Paginya ingin menemuimu tapi kamu sudah brangkat pagi dan-----"

Sementara itu Ell masih menangis..

Aku terlalu sayang padamu bang... hiksss

"Iya sayang, abang juga sayang kamu..."

Robert memegang erat tangan Ell lalu mencium tangan Ell' dan mengusap-usap kepalanya.

Abang, jangan begitu lagi aku tidak akan sanggup bang.

"Iya sayang kamu jangan mikir aneh-aneh lagi yah! abang bukan tipe pria yang mudah tebar pesona,  sekarang abang sudah punya kamu."

Hmm, makasih bang

"Udah jangan menangis lagi, nanti jelek lagi!!"

Iya abang emm...

Ell tersipu malu dengan semua kesalah pahaman diantara mereka

"Ohh iya tdi siapa yang mengantarmu pulang, seprtinya akrab sekali sampai melambai-lambaikan tangan."

Ohh itu senior kantorku bang! tegas Ell

"Yakin kamu cuma sebatas senior hmm." Robert mencubit pipi Ell' dengan manja

Iyaa 100% yakinlah bang!!!

"Heheh iyaaa sayang, abang percaya kamu tenang aja ya."

Kesalah pahaman diantara keduanya pun sudah selesai dan hubungan diantara mereka kembali hangat seprti semula.

"Sekarang kita pulang saja ya, besok abang ada rapat kamu juga lagi banyak pekerjaan."

Iya bang... thank you untuk malam ini.

"iya sayang... abang jadinya bisa mimpin rapat dengan tenang kalau begini yah."

hehe iya bang, maaf yah kemaren aku sudah salah paham.

"Iya sayang" Robert pun bergegas mengantarkan Ell pulang.

"Sekarang abang pergi dulu" Robert mengecup kening Ell.

Ahh.. ia bang hati-hati, daaahhhh...

Setelah kesalahpahaman yang terjadi antara Ell dan Robert, mereka pun kembali disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.

Namun, kini Robert lebih sering bersama dengan sekretaris wanitanya.

Selamat siang Pak Robert, hari ini kita akan ada rapat di perusahaan...-

"Oke baik angela, kamu tolong siapkan semua bahan-bahan materi yang akan kita rapatkan yah..."

Siap pak...

"Hallo, tolong siapkan mobil untuk kita berangkat ke perusahaan....- oke terimakasih..."

Pak Robert, ini semua saya sudah siapkan yah...

Ayo kita langsung berangkat....

Robert pun berangkat bersama dengan sekretaris wanitanya yang cantik dan seksi.

"Oke semuanya kita ucapkan banyak terimakasih kepada pak Robert yang telah berkenan memimpin rapat hari ini, kami sangat mengharapkan kehadiran bapak untuk ke depannya."

"Iya baik pak, terimakasih atas kesempatananya jika tidak berhalangan dengan pekerjaan saya, saya akan meluangkan waktu."

Merekapun pergi ke ruang makan siang bersama, di sana Robert di sibukkan dengan pembicaraan bersama para pengusaha-pengusaha besar dan juga sekretarisnya.

Pak Robert, sepertinya kita akan pulang malam, kalau menurut jadwal agenda bapak...

"Ohh begitu yah, baiklah, sepertinya kita langsung jemput pacar saya ke kantornya yah..."

Pacar??? Bapak maksud pacar bapak yah??

Angela pun terkaget mendengar pernyataan dari Robert yang telah memiliki kekasih.

"Iyaa pacar saya angel ada apa?"

Tidak pak hmm... balas Angela lalu terdiam.

Angel nanti kamu pulang saja, saya akan menjemput pacar saya ke kantornya. Lalu semua berkas-berkas kemaren tolong kamu selesaikan di rumah atau sebisa kamu saja.

Baik pak terimakasih...

"Hallo dek nanti abang jemput langsung pergi dinner yah sayang!!!"

Okeh sayang!! Robert menelpon Ell untuk mengajaknya makan malam bersama.

"Ciehhh, pak Robert romantic banget sih senyum-senyum lagi padahal biasanya dingin."

"Setiap orang pada umumnya pasti memiliki kepribadian yang berbeda bro, tapi kalau sudah kenal cinta pasti beda banget ahahah..."

"ahaha betul bro terbukti kok ini hahah--"

"Oke semua, sampai jumpa yah" Robert bergegas pergi menuju kantor Ell.

Setibanya...

Hallo bangabang sudah tunggu lama yah..

"Enggak kok sayang ayo kita pergi abang sudah lapar."

Ayo bang... mereka pun pergi dinner ke tempat biasa mereka bertemu yaitu sebuah restaurant cepat saji.

"Kamu ingin pesan apa dek..."

Aku seperti biasa saja bang.

"Oke pelayan, tolong ini yah." 

Baikk pak.

"Bagaimana pekerjaanmu sepanjang minggu ini."

Robert sambil memandangi Ell dengan mesra.

Pekerjaanku yah lumayan lancar tapi emang cukup padat sih dan terkadang aku juga sangat  kelelahan.

"Abang juga lumayan sibuk makanya sekarang abang sudah pakai sekretaris  hanya saja tidak full bersama, tapi sebatas kalau abang ada ageda keluar."

Hmm perempuan?? tanya Ell

"Iya perempuan." Robert menyeringai.

Ohh begitu baguslah biar pekerjaan abang juga semakin bagus jika didampingi skretaris perempuan.

"Kamu jangan cemburu yah itu hanya sebatas rekan kerja saja hmm..."

Robert pun mengusap-usap kepala Ell.

Iya bang, aku percaya sama abang, dari awal aku udah sangat percaya kok...

"Iya sayang thank you yah itu yang abang mau, maaf kalau abang sedikit sibuk seminggu ini karena memang full."

Hehe, iya abang sayang ayo lanjut makan dan pulang.

"Sayang abang langsung antar kamu pulang yah sudah malam ini kamu harus istrahat yang cukup jangan sampai sakit yah."

Iya bang...

Sesaat didalam perjalanan.

"Dek,, minggu depan kamu ada pekerjaan keluar atau tidak?"

Hmm aku lihat agenda aku dulu yah bang!

"Hmm, iya sayang..."

Bang, sepertinya aku kosong tuh...

"Goodlah abang mau bawa kamu ke suatu acara yah bisa kan?"

Emm, apakah aku harus mengenakan dress or gimana?

"Iyaa, secantik kamu biasanya aja sayang... Robert menggenggam tangan Ell."

Iya bang pastinya.

Suasana diantara keduanya pun semakin mesra walau dalam hal sederhana.

"Sudah sampai sayang."

Iya bang aku masuk dulu abang hati-hati yah..

"Oke sayang..."

Robert pun menarik tangan Ell secara tiba-tiba dan mencium kening Ell.

Keeseokkan harinya seperti biasanya...

"Hallo Ell sibuk banget kayaknya minggu-minggu ini yah??"

Kak Sham sorry aku terlalu fokus.

"Iyaa Ell semangat yah kapan-kapan ke pantai atau ke lokasi wisata lainnya."

Emm, iya boleh sih sama teman-teman yang lain kalau mau kak...

"Oke Ell' aku juga mau lanjut kerja yah..."

Setelah seminggu full sibuk dengan pekerjaan tiba saatnya Ell akan ikut bersama Robert menghadiri suatu acara yang telah mereka sepakati.

Okedeh sudah pas seperti ini...

Bang Robert sudah di depan.

Ell segera menemui Robert yang telah menunggunya di luar rumah.

"Hallo dek ayok langsung naik tuan putri cantik," puji Robert

Tapi bang kita kemana?

"nanti juga kamu pasti akan tahu."

Hmm, iya bang..

"Ini kita sudah sampai dek."

Robert sampai juga kamu nak?

"iyaa mam pa ini Ellena, pacarku...

Ohh okehh salam kenal kami orangtua dari Robert.

Iya, tante om saya Ellena.

Namun sikap dari ibu Robert terlihat tidak suka dengan keberadaan Ellena