``` Walaupun hanya perkawinan semata-mata demi kenyamanan, Amelie Ashford adalah istri yang sempurna dalam segala aspek. Dia cerdas, patuh, dan dihormati. Dia baik terhadap semua orang dan berbakti kepada suaminya. Dan dia sangat puas untuk menghabiskan sisa hidupnya seperti itu, walaupun dia terus-menerus didesak untuk hamil. Sampai suatu saat suaminya masuk ke rumah mereka dengan membawa selir di sisinya dan akhirnya menuntut perceraian. "Baiklah," kata Amelie dengan tenang, "Saya akan menceraikan Anda." Mata Richard berbinar ketika ia mendengar istrinya mengucapkan kata-kata ini. Namun, kejutan baginya, dia belum selesai. "Tapi jangan heran ketika Anda mendapatkan undangan ke pernikahan saya berikutnya." Untuk kejutan semua orang, Amelie memang menikah lagi, dan dengan pria yang lebih muda dan, ternyata, lebih kaya! Dan dia memastikan bahwa mantan suaminya menyadari apa artinya kehilangan dukungan dari wanita seperti dirinya. _____ "Saya dibesarkan untuk menjadi istri kelas atas yang sempurna, terlatih untuk unggul dan tetap waspada. Yang saya tahu hanyalah bagaimana memalsukan senyum, membaca, dan bekerja keras untuk memastikan tak ada yang berani merendahkan keluarga saya. Tetapi pada akhirnya, itulah yang membuat saya menjemukan dan membosankan. Jadi ketika suami saya memutuskan untuk menceraikan saya, mengapa Liam malah jatuh cinta dengan saya? Penting: FL bukan Mary Sue. Perceraian terjadi di bagian kedua novel jadi hati-hati dengan tekanan darah Anda. ```
"Maaf, Amelie," Liam gagap lagi, suaranya bergetar saat matanya terisi air mata pahit. "Aku tidak bermaksud melukaimu seperti itu. Aku tahu ini terdengar seperti alasan, tapi aku benar-benar tidak tahu apa yang aku lakukan. Aku sedang berjalan sambil tidur, dan dia hanya kebetulan ada di sana, jadi––"
Liam tidak sempat menyelesaikan kalimatnya ketika dia melihat ekspresi Amelie menjadi gelap.
Dia menatap dada Liam, tatapannya tidak fokus dan agak jauh.
Panik menyergapnya, dan dengan lembut dia menggenggam wajah istrinya, memiringkannya ke atas sehingga dia terpaksa menatapnya lagi. Air mata mengalir di wajahnya dan dia hampir berteriak, "Lily, aku bersumpah, tidak terjadi apa-apa! Dia menarikku ke kamarnya, tapi dia tidak melakukan apa-apa padaku, dan aku pun tidak padanya! Kamu tahu aku tidak akan pernah sengaja melukaimu! Aku siap melakukan apa saja untuk membuktikannya! Aku––"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com