webnovel

Bab 155: Pertarungan Kecerdasan

Sehari kemudian, sebuah helikopter tiba dan menjatuhkan beberapa orang tua dengan pakaian aneh dari atas.

"Maxmus Reynolds!" Beberapa orang berseru ketika mereka melihat orang tua yang memimpin.

Peter Brown melihat ke Pendeta Wilson dan bertanya, "Apakah dia terkenal?"

"Maxmus Reynolds ini bukan orang biasa, dia sangat terkenal di Asia Tenggara. Ketenarannya berasal dari menjadi Master Fengshui, tetapi saya tidak menyangka dia juga seorang kultivator!" Ekspresi Pendeta Wilson menjadi serius.

"Master Fengshui?"

Peter melihat ke Maxmus Reynolds berkali-kali, namun tidak bisa menentukan tingkat kultivasi-nya. Dia terlihat sepenuhnya seperti manusia biasa.

"Peter, kamu tidak mengerti seberapa berpengaruhnya orang ini. Dia disembah di beberapa kuil di Asia Tenggara, tidak hanya sebagai master fengshui tetapi juga sebagai sesepuh di beberapa sekte. Kita sudah memperhatikannya sebelumnya." Tara Morgan menjelaskan kepada Peter Brown.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com