BAB 48. KAMULAH SATU-SATUNYA

( PESTA PERNIKAHAN)

Bundaku sedang sibuk membantu asisten rumah tangga mempersiapkan hidangan makanan untuk acara lamaran hari ini. Sedangkan aku mencoba tetap ceria di hadapan keluarga Claude nanti. Saat aku sedang merias wajah ku ternyata keluarga Claude dan saudara dekatnya telah hadir ke rumahku. Ayah dan ibuku menyambut hangat mereka semuanya.

" Terimakasih sudah hadir keluarga besar Claude di rumah kami" ujar ayahku sambil menyambut keluarga Claude.

" Iya Terimakasih atas perhatian dan sudah meluangkan waktu untuk menyelenggarakan acara lamaran di rumah kamu. Dan kamu mau di repotkan" ujar ayahnya Claude.

" Iya sama-sama. Ini aku lakukan demi janji kita dahulu saat masih bujang. Dan kini anak kita sudah dewasa. Sudah sepantasnya untuk saling menyatukan hati dalam acara lamaran ini" ujar ayahku.

" Iya. Makasih sudah menepati janji kita saat dahulu kala" ujar ayahnya Claude.