Di pusat Bintang Penelan Lautan, di kapal perang iblis abu-abu, Penatua Sumber Mata Air Bawah Tanah mengerutkan alisnya begitu dalam. Ribuan bintang terpusat pada retinanya, dan aliran informasi dikelompokan, diproses, dan disalurkan.
Dahi Penatua Sumber Mata Air Bawah Tanah bergetar hebat. "Pasukan keenam melaporkan kejanggalan?"
Pusaran melangkah maju dan menjawab, "Angin tak terduga menggoyahkan kotak kargo, tapi mereka sudah diperbaiki lagi sekarang. Barang-barang di dalam kotak tidak rusak. Pasukan akan mencoba yang terbaik untuk menebus penundaan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com