Air mata Amora langsung jatuh berderai tidak dapat ditahan lagi, Rendy kaget melihat Amora menangis. Ia tidak mengerti dan kebingungan. Amora malah berdiri.
"Permisi Pak, Saya mohon izin keluar " Kata Amora sambil tergesa – gesa keluar bahkan hampir bertabrakan dengan Jasmine yang baru akan masuk dari luar. Tubuh Jasmine bahkan sampai hampir membentur pintu
Jasmine terkejut melihat Amora tergesa – gesa keluar dan bahkan tanpa menoleh ke arah dirinya. Amora menyambar tasnya dan membereskan barang – barangnya. Ia memasukan semua barangnya ke dalam tas dan berjalan keluar. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa Ia terima dengan akal sehat.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com