webnovel

Pernikahan Misterius: Antara Cinta Dan Balas Dendam

Bella Ozawa Adistia, wanita berumur 23 tahun, dan terpaksa menerima perjodohan pernikahannya dengan seorang pria tampan, kaya raya, dan duduk di kursi roda. Pernikahan terjalin karena sebuah surat dikirimkan kepada keluarganya, dengan motif tertentu yang tidak ia ketahui. Pernikahan itu terjadi atas kehendak dari Saga Leandra Graham demi bisa membalaskan dendam keluarganya. Ia bangkit dari keterpurukan demi membalas semua sumpah atas kematian orangtuanya dan hidup adiknya yang malang. Bahkan Bella menjadi target pertama. Hampir setiap malam, Bella tidak melihat Saga yang sudah menjadi suaminya, tapi justru ia dikejutkan dengan kedatangan seorang pria bertopeng ke dalam kamarnya, dan niat balas dendam yang sering diucap oleh pria bertopeng itu sampai membuat Bella semakin penasaran. Pernikahan yang terus berjalan, namun membuat Bella merasa kebingungan ketika ia selalu berhadapan dengan dua pria dalam waktu yang berbeda. Walaupun demikian, Bella telah berdamai dengan dirinya sendiri, dan memilih untuk membuka hati kepada suami cacatnya. Begitupun dengan rumah tangganya yang terjalin tanpa adanya cinta dari Saga, tapi Bella tidak menyerah. Sayangnya cinta yang mulai tumbuh kembali membuat Bella rapuh ketika Grace datang setelah Saga bangkit dari keterpurukan. Dapatkah Bella mempertahankan pernikahannya? Ketika Saga dengan terang-terangan mengakui bahwa tidak ada rasa cinta melainkan hanya ada rasa dendam yang akan ia tuntaskan, dan apakah Saga mampu membalaskan dendamnya? Lalu akankah pria bertopeng yang akan membuat hatinya Bella kembali pulih? Inilah kisah cinta dalam pernikahan yang penuh lika-liku dengan banyak misteri yang belum terpecahkan. Simaklah kisah dendam seorang pria dan cinta yang ikut mewarnai kisah ini.

Meldy_Wita · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
181 Chs

Haruskah mati?

"Mau pergi ke mana, Emily?" Joshua pun ikut mendekat saat wanita itu mencoba sedikit menjauh demi bisa menyenangkan hatinya setelah pembicaraan mereka berdua.

Dan, untuk sekali lagi hatinya Emil merasa semakin berdetak kencang, begitupun dengan Joshua. Keduanya saling tatapan tanpa melepaskan genggaman erat.

"Ada rasa sulit untuk bisa lepas ketika sedang menatap wajahnya seperti ini. Aku takut untuk mencintainya, aku takut dia masuk ke dalam dunia yang penuh dengan tekanan seperti ini," batinnya. Joshua pun ikut menyadari dengan apa yang kini hatinya rasakan, dan untuk kedua kalinya hatinya berdetak kencang ketika bersentuhan dengan wanita yang lagi-lagi telah menyelamatkan hidupnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan, Tuan Muda? Aku bahkan tak berani berkata jujur. Di satu sisi Tuan Muda meminta agar aku tidak mencintaimu, tapi kenapa kamu mendekatiku sedekat ini? Rasanya semakin sulit aku menolak pesona mu ini," batinnya Emily yang sedang dilanda dalam dilema yang besar.