Kenzo menjelaskan semua secara rinci, sulit untuk Jihan percaya. Karena semua hal yang sudah dia lihat, semua hal yang membuat dia sakit hati.
"Itu semua bukanlah ulah, Diva. Lagian apakah kau tidak berpikir jika memang Diva ingin selingkuh dengan Gibran, mana mungkin dia menunjukkannya kepadamu."
"Bisa saja, jika memang dia berniat ingin menyakitiku." Jihan menyahut dengan cepat, Kenzo bergeleng pelan.
"Apakah selama kau mengenal Diva, kau melihat jika dia adalah wanita seperti itu? rendahan? suka menyakiti hati perempuan lainnya? apakah iya?"
Jihan menggeleng, dari pertama Jihan melihatnya bahkan dia bisa melihat jika Diva adalah orang baik.
"Tapi foto itu selalu membuatmu merasa negatif thinking pada Diva. Membuatmu sangat membencinya, karena kau merasakan sakit hati dengan perbuatannya, benar begitu?"
Jihan mengangguk, memang benar adanya. Namun dia sempat merasa kasihan kepada Diva, bahkan dia yang tidak salah apa-apa kenapa harus menjadi korban.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com