Melihat wajah Ellys yang tersenyum. Membuat Arsy tercengang, dan dia batuk ringan. Hatinya terhalang untuk beberapa saat, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa mengatakannya untuk beberapa saat. Menghadapi wanita seperti itu, bagaimana dia bisa kehilangan kendali dan menjadi seperti sekarang?
Arsy sendiri bahkan tidak memahami perasaannya, dan dia tidak ingin memikirkannya lebih dalam. Dia menghela napas dan masuk: "Nona Ellys, sudah waktunya untuk mulai."
~~~
Setelah menyelesaikan perawatan, Ellys menggerakkan tubuhnya yang agak kaku, menggoyangkan pergelangan tangannya dari satu sisi ke sisi lain.
Melihatnya seperti itu, Arsy tiba-tiba merasa tertekan dan ingin menghiburnya.
Bagaimana bisa ada ide seperti itu di otaknya?
Pikiran ini menyebabkan dia panik sejenak, dan langsung menyembunyikan emosinya secepat mungkin. Dia berhenti menatap Ellys tanpa membuka matanya, dan tidak ingin Ellys menemukan matanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com