Sakit hati, sakit hati sekali saat seorang ayah mendengarkan jika putrinya ditampar oleh orang lain, apalagi orang tersebut adalah orang yang tidak berguna buat keluarga Shareen. Justru Shareen yang membantu keluarganya. Seumur hidup, hanya cinta dan kasih sayang saja yang Aditya berikan kepada Shareen. Aditya ingin Shareen bahagia. Aditya ingin jika Shareen dihormati seluruh dunia. Tetapi justru apa yang terjadi saat Shareen menikah? Shareen justru ditampar dengan sangat kurang ajar oleh Bryan.
Seorang ayah mana yang tidak sakit hati saat putrinya diperlakukan buruk? Seorang ayah mana yang tidak sakit hati saat putrinya ditampar begitu saja padahal selama membesarkan Shareen, Aditya sama sekali tidak pernah menamparnya. Sesak, satu hal yang bisa mendeskripsikan keadaan Aditya saat ini. Dada Aditya seolah dihimpit dua batu besar yang terus-menerus berusaha menerkamnya. Pedih, kepedihan ini sungguh kentara sampai air mata mengucur dari mata Aditya sampai pipinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com