Kaget, satu kata yang jelasnya sedang dirasakan oleh Andekal saat ini. Kala ia tengah tertidur dengan sangat nyaman, tiba-tiba saja sang kekasih menghubunginya, dan ketika Andekal mendongak ke arah jam dinding, betapa terkejutnya pria tersebut melihat jam yang sudah menunjukan pukul tiga pagi. Ya, bayangkan saja pukul tiga pagi. Apakah kalian tidak kaget jika dihubungi jam segini dan sang kekasih mengatakan sudah berada di depan rumah. Sangat kaget, jujur saja.
Entah apa yang membuat Shareen sampai harus ke rumahnya pada dini hari ini, agaknya Shareen sedang sangat terpuruk dan Shareen membutuhkan bahu untuk bersandar. Tentu saja Andekal yang harus menjadi bahu tersebut. Tentu saja Andekal yang harus menemani Shareen di masa-masa sulit itu. Andekal tak akan membiarkan satu orang pun merebut Shareen dari dirinya, tak terkecuali suami dari Shareen yang entah siapa orangnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com