webnovel
#ROMANCE

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · ประวัติ
Not enough ratings
662 Chs
#ROMANCE

MEYAKINKAN HATI

Rara berfikir keras dengan ucapan yang baru saja dikatakan Yusra. Dia tidak paham apa maksudnya. Dia hanya takut Yusra masih berharap padanya. Terlihat dari sorot mata laki-laki yang pernah menjadi atasannya di kantor itu.

"Aku dulu pernah mengutarakan niatku untuk serius sama kamu. Sepuluh tahun lalu. Tapi kamu waktu itu bilang masih memikirkan karir. Belum kepikiran berumah tangga. Dan akhirnya malah kamu di tugaskan ke Surabaya."

"Maaf Pak. Dulu saya memang belum punya niat untuk berumahtangga."

"Pak Yusra sempat putus asa waktu itu, Ra. Dia bahkan rela menunggumu sampai sekarang. Sampai kamu siap katanya. Aku ga tega melihat laki-laki yang bisa setia seperti Pak Yusra. Udah mapan, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Sekarang tunggu apa lagi, Ra?" Anggi menyesali perkataannya. Harusnya dia tidak ikut campur dengan urusan Rara dan Yusra.