webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · ย้อนยุค
Not enough ratings
662 Chs

MENYADARI KESALAHAN

Sudah satu minggu ini Aqila tidak melihat Fadhil. Sejak kejadian waktu itu, Fadhil tidak lagi menemui Aqila gedung tempat Aqila kuliah. Padahal sebelumnya Fadhil selalu rajin berkunjung walau hanya untuk sekedar memberikan coklat atau makanan. tetapi sejak peristiwa di cafe waktu itu, Fadhil tidak lagi menemui Aqila. Aqila yang sejak kejadian itu merasa sangat bersalah, tentu saja memikirkan ada apa dengan Fadhil sebenarnya. Entah kenapa dia tiba-tiba merasa takut Fadhil marah adanya. Egonya telah membuatnya gengsi untuk langsung minta maaf saat itu.

"Aqila, aku perhatikan dari tadi kamu melamun terus." tanya Yura saat mereka berdua sedang makan siang di kafetaria. Aqila hanya mengaduk-aduk bakso yang ada dihadapannya. Salah satu tangannya bertopang dagu kemudian pandangannya entah ke mana.

"Eh, kamu ngomong apa tadi Yur?" ucap Aqila tidak fokus.

"Tuh kan kamu nggak fokus. aku ajak bicara kamu malah melamun."

"Iya aku lagi mikirin Fadhil."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com