Betapa bahagianya Fadhil saat menggendong bayi laki-laki yang tampan itu. Akhirnya dia mau belajar menggendong setelah diajari perawat. Belum terlihat mirip dia atau Aqila. Yang jelas kalau mirip diapun akan sama dengan wajahnya yang dulu. Kadang dia merasa seperti bukan dirinya ketika bercermin. Bisa dimaklumi kalau Aqila terkejut sampai mengusirnya. Karena mengira dirinya bukanlah Fadhil tapi Firman.
Salahnya memang kalau Aqila tidak mau menerimanya. Karena wajahnya yang sekarang sangat berbeda dari yang dulu.
"Gantengnya cucu Uti."
"Uti?" tanya Rayyan heran.
"Iya Pa, Uti kan eyang putri gitu lho Pa. Kalau Papa ya Akung eyang kakung."
"Kita kan ga ada keturunan jawa."
"Emang kenapa? Mama pengen seperti Lenia. Tetangga kita yang kemarin anaknya baru melahirkan. Yang rumahnya sebelah Pak Anwar. Tahu ga Pa?"
"Iya tahu. Pak Anwar. Bu Lenia kan istrinya Pak Anwar. Gimana sih Mama ini."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com