webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · ย้อนยุค
Not enough ratings
662 Chs

MARI KITA ULANGI LAGI

Aqila seolah tak percaya dengan pendengarannya. Setelah lima menit yang lalu dia menghubungi laki-laki yang menjadi cinta pertamanya waktu kecil. Papanya. Tak percaya kalau Papanya bisa pergi sendiri ke Surabaya tanpa Mamanya. Padahal selama ini Papanya selalu mengajak Mamanya setiap kali keluar kota untuk urusan bisnis. Kecuali jika ada sesuatu yang menyebabkan Arumi tidak bisa ikut.

"Jangan bilang Mama yang memang tidak bisa ikut. Aku ga percaya Mama ga ikut saat Papa pergi ke luar kota yang memang bukan ke Jakarta. Ada apa dengan Papa, Ma? apa Papa menyakiti Mama?" desak Aqila. Dia menatap manik mata Arumi. Dia yakin mata Mamanya tidak bisa berbohong. Dan dia menemukan kesedihan mendalam di sana.

Arumi menggeleng dengan mata berkaca-kaca. Bibirnya tak mampu untuk mengucapkan sepatah katapun pada putrinya tentang apa yang dia rasakan saat ini.

"Ma, ngomong donk Ma. Kenapa Papa bisa pergi tanpa Mama? ga biasanya lho Ma."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com