Sebelum Ashar, Axel dan Aqila sudah mandi dan bersiap-siap. Hanya tinggal menunggu azan Ashar kemudian mereka salat dan dan siap untuk pergi ke panti asuhan. Aqila sedikit merasa khawatir apakah kali ini dia bisa membongkar identitas Nasya atau tidak. Karena keberhasilan dari penyelidikan ini, adalah tergantung dari usahanya nanti.
"Bismillah aja deh. Semoga Allah memudahkan segala urusanku hari ini. Dan semoga saja Nasya itu memang benar Alisha. Ya Allah Mudahkanlah segala urusanku. Dan semoga saja Alisha masih berjodoh dengan keluargaku dan bisa kembali kepada kami." ucap Aqila dipenghujung doanya.
"Aqila cepetan. Udah mendung nih. Nanti keburu hujan." teriak Axel.
"Iya iya sebentar donk." Aqila cepat-cepat keluar dari kamar.
"Mau ke panti asuhan aja pake dandan segala. Genit banget sih jadi cewek. Pake cadar aja. Cantikmu diumbar-umbar." tegur Axel.
"Cerewet banget sih kamu, Xel. Aku dandan juga ga menor kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com