webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · ย้อนยุค
Not enough ratings
662 Chs

ALUN-ALUN KOTA BANDUNG

Arumi tidak mau menerimanya. Dia kembali melihat kedua anaknya yang sedang merangkak ke sana kemari diikuti oleh Bu Fatma dan Ida. Sesekali dia tersenyum melihat betapa bahagianya Axel dan Aqila.

"Kenapa tidak mau menerima bunga dariku, Rum?" Lelaki itu akhirnya duduk di samping Arumi. Tidak penolakan oleh Arumi. Karena wanita itu diam saja sejak lelaki pembawa bunga itu hadir.

"Darimana kamu tahu kami ada di sini?" tanya Arumi tanpa mau melihat wajah lelaki itu.

"Dari Pak Joko. Tadi aku ke rumah. Tapi kata Pak Joko kamu dan anak-anak sedang pergi ke alun-alun. Tidak apa-apa kan Aku ke sini?" Rayyan tetap menggenggam bunga mawar merah yang tadi ia beli sebelum ke alun-alun.

"Terserah kamu saja, Ray. Buat apa aku melarangmu?"

"Kamu masih marah sama aku, Rum?"

"Enggak, aku tidak mau marah pada siapapun lagi. Semarah apapun aku sama kamu, tidak akan mengembalikan apa yang sudah hilang dari diriku, kan?"

"Maafkan aku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com