Xiao Yan terkejut saat ia melihat Hai Bo Dong yang marah melayang di langit. Beberapa waktu kemudian, Xiao Yan tidak tahu harus berkata apa dan ia hanya menggelengkan kepalanya. Ia menggoyangkan kedua api di tangannya itu dan berkata, "Pak Tua Hai, dengan kondisiku yang sekarang, aku tidak akan mampu menciptakan ledakan sebesar yang lalu... jurus ini hanyalah 'Api Teratai Buddha Marah' yang sudah ku sesuaikan dengan kondisiku. Aku tidak akan kehilangan kendali lagi."
Hai Bo Dong menatap api di tangan Xiao Yan. Ia baru saja sadar bahwa api ungu itu bukanlah 'Api Surgawi'. Walaupun suhunya cukup panas, api itu jelas jauh lebih lemah daripada api putih yang dikeluarkan Xiao Yan waktu itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com