webnovel

PERJANJIAN DARAH

WARNING! ADULT CONTENT! ---------------------- NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN Novel hiburan untukk kemesraan suami-isteri... Mencapai posisi tinggi sebagai direktur di sebuah Rumah Sakit internasional tidak membuat Clara bahagia. Di usia kepala empat fisiknya mengendor dan suaminya Cahyo sepertinya jadi kurang tertarik padanya, Bagi Clara ini membahayakan keutuhan rumahtangga. Posisi Cahyo sebagai Procurement Director nan tampan di sebuah perusahaan properti besar, membuat Clara tak berdaya untuk melindungi pria itu dari incaran para wanita yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan Cahyo. Penemuan sebuah liontin mistis di rumah tua yang baru dibeli membuat ia mencari narasumber dari beberapa pihak. Akhirnya ia mendapat informasi bahwa liontin itu ternyata mengandung kuasa magis yang bisa membuatnya mendapatkan tubuh fisik sesempurna seperti yang ia idam-idamkan. Caranya, melalui sebuah kesepakatan darah dimana tubuh Clara bertukar dengan ruh demon, Dengan ritual tertentu dari seorang cenayang di sebuah lokasi camping tempat orang itu bekerja, impiannya terwujud. Liontin kini mengeluarkan sosok ruh yang merasuk ke dalam tubuh Clara dan membuat fisik tubuhnya menjadi seperti yang ia inginkan. Hal ini tentu akan membuat terwujudnya harapan Clara untuk ‘mengikat’ Cahyo untuk tetap bersama dirinya. Tapi itu ada konsekwensinya yaitu harus ada setengah hari di akhir minggu dimana ruh itu akan menguasai tubuhnya tanpa Clara sadari sama sekali. Perjanjian ini akhirnya disepakati dan Clara mendapat apa yang ia mau ketika fisiknya menjadi begitu luar biasa menarik. Sayangnya, belakangan hari situasi kemudian tidak berjalan seperti yang Clara bayangkan.

Linda Wulandari · สยองขวัญ
Not enough ratings
72 Chs

Diskotik (2)

Setengah jam kemudian, setelah mandi, saat menutup pintu apartemen Teguh berkata bahwa ia telah menjadi gadis yang baik.

“Lain kali aku akan membawakanmu hadiah."

Dia mencium Vicky dan melingkarkan lengannya di pinggang rampingnya. Genggaman yang begitu kuat membuat Vicky merasa seperti boneka porselen yang rapuh.

"Berikutnya aku mau kamu jangan pake panty lagi.”

Dia berbalik dan berjalan pergi. Vicky senang bukan karena dia akan membawakannya sesuatu, tetapi dia mengatakannya lain kali. Vicky memasukkan segepok uang kertas ke dalam dompet. Yah, rupanya begitulah... menjadi pelacur itu memang ada manfaatnya. Ia tersenyum pada diri sendiri dan merencanakan belanja berikutnya.

*

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com