Begitu pulang dari rumah sakit ia mengendarai bis umum yang akan mengantarnya ke mall tempatnya bekerja. Di sebuah persimpangan bis berhenti dan Vicky menikmati iklan rokok yang menampilkan wanita berpenampilan sedikit seronok. Walau hanya menampilkan sebagian tubuh, hal ini memicu suatu hasrat dalam dirinya. Hasrat berupa libido yang perlahan mulai merangkak naik. Tiba-tiba saja ide untuk belajar dan menghabiskan uang untuk mendapatkan beberapa pakaian seksi demi untuk Teguh, muncul begitu saja. Pikirnya, itu adalah cara terbaik untuk menghabiskan uang yang ia dapatkan. Itu akan membuatnya seksi dan mungkin di kesempatan berikutnya mereka bisa bercinta.
Kenal bahwa setelah perempatan bis akan berhenti di sebuah halte di depan sebuah mall lain, Vicky lantas mengambil keputusan untuk tidak masuk kerja. Saat bis berhenti di halte yang dimaksud, kaki jenjangnya melangkah pasti ke sebuah tempat, sebuah toko butik, yang ia pernah lihat ada di sana. Butik khusus pakaian dalam wanita.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com