Bab 1 dan 2

Bab 1 ; Masih Pergi ?

Ye Wan Wan membuka matanya.

Dia dihadapkan dengan sepasang mata yang mengirim kedinginan dipunggungnya dan membuat jiwanya bergetar.

"Ah..."

Jari- jari pucatnya dengan erat memutar selimut. Sekali lagi, dia harus menanggung rasa sakit tubuhnya yang robek.

Mungkinkah ini neraka ?

Aku jelas mati, tetapi kenap harus kembali ke sini, disebelah iblis ini ?

Pikirannya kacau, karena suhu yang panas dan karena insting, dia menentang, " Jangan menyentuhku !"

Dengan satu gerakan , seolah-olah dia tersentuh oleh es. Ekspresi Hantu-nya , haus darah bibirnya yang dingin , iringan sedikit membungkuk dengan kejam, seolah-olah ingin menelannya.

Ye Wan Wan dalam rasa sakit yang seperti itu yang tidak bisa dia pikirkan. Dia bergumam secara tidak sadar, " Kenapa....Kenapa aku...Si Ye Han...Kenapa itu harus aku...?"

" Karena itu juga kau."

Mendengar suara yang dalam dan serak seperti belenggu rantai yang memenjarakan jiwanya.

Setelah mendengar jawaban yang sama dia memberi kehidupan yang sebelumnya, Ye Wan Wan jatuh koma.

****

Ketika membuka matanya lagi, kegelapan langit malam telah berubah menjadi siang hari.

Aroma bunga memenuhi udara dan cahaya matahari yang disaring , sejenak menghilangkan kegelisahannya.

Namun didetik berikutnya, Ye Wan Wan menegang lagi. Rasa kesusahan yang kuat menyebar dalam dirinya saat seorang pria terbangun.

Lengan dipunggungnya kencang. Dia mirip dengan bantal, menjadi lengannya. " Masih pergi ?".

Disebelah telinganya membisikkan suara yang membuatnya merinding.

Keluar dari insting langsungnya, Ye Wan Wan menggelengkan kepalanya.

Dia tidak yakin apakah dia percaya padanya. Dia melirik sejenak dan kemudian melihat kebawah , memberinya ciuman kecil di bibir, dagu dan lehernya...

Nafas berat dan panas menerpa dilehernya memberi tanda peringatan ke seluruh tubuhnya.

Dia seperti rusa yang digigit oleh seorang predator. Dia tidak berani bergerak satu inci.

Setelah apa yang tampak seperti selamanya, dia akhirnya melepaskannya.

Pada detik berikutnya, Pemandangan yang mengejutkan jatuh kedalam pandangan Ye Wan Wan.

Dia meninggalkan tempat tidur Setengah telanjang. Lampu latar menguraikan perawakannya yang ramping dan pinggang datar.

Namun pandangan ini hanya berlangsung sesaat ketika dia dengan cepat mengambil pakaiannya ditempat tidur dan mengancingkan kemejanya sampai ke atas.

Hanya beberapa saat yang lalu bahwa sangat bersikap seperti binatang buas, tetapi pada saat ini , wajahnya yang tampan dingin tanpa jejak kemanusiaan.

Tidak sampai dia mendengar suara pintu menutup bahwa Ye Wan Wan membiarkan sarafnya rileks.

Dia akhirnya bisa merenungkan situasi saat ini.

Dia perlahan melirik perabotan disekitarnya, dan juga pada bayangannya sendiri di cermin kesombongan yang berlawanan.

Bibir hitam dari gadis yang dicermin telah digerogoti sampai ada warna samar yang tersisa dan sepenuhnya riasan diwajahnya.

Diolesnya dengan air mata dan keringat. Ditubuhnya dipenuhi dengan memar dan hickeys adalah tatto berdarah dan mengerikan.

Bagaimana Dia tidak percaya ini adalah berusia 20 tahun !

Pada saat itu untuk menjauhkan diri dari Si Ye Han , dia sengaja mebuat dirinya terlihat jelek dan menjijikkan.

Sekarang dia benar - benar.... Kembali....

Tiba - tiba rasa takut dan keputusasaan yang luar biasa menyebabkannya tersedak.

Mengapa...

Mengapa aku kembali ke 7 tahun yang lalu ?! Aku lebih baik mati daripada kembali kesini, kembali kesini iblis ini.

Dia ingat dengan jelas bahwa di sinilah dia dan Si Ye Han pertama kali berhubungan seks, dan dia telah disiksa secara menyeluruh selama banyak malam setelahnya.

Dia kehilangan kekasihnya, keluarganya, bahkan martabat dan kebebasannya. Dia telah kehilangan segalanya, haruskah aku melewati semuanya lagi ?

Tidak. Karena Tuhan memberi aku pilihan untuk hidup lagi, aku harus mengubah semuanya !

Bab 2 ; Dia bisa mentolerir semuanya.

Oh.....

Tapi bagaimana aku akan berubah ?

Untuk Si Ye Han, menghancurkannya lebih mudah daripada menghancurkan semut. Dia mendapatkan apa pun yang dia inginkan.

Ye Wan Wan mengambil napas dalam- dalam, memaksakan pria itu takut pada dirinya.

Pasti ada jalan !

Setidaknya dia bukan lagi remaja bodoh, tidak berpikiran dan impulsif yang sama.

" Ya Tuhan ! Wan Wan..." Dia mendengar seruan mendadak .

Mendengar suara yang akrab ini, Ye Wan Wan menegang dan berbalik untuk melihat ke pintu.

Segera, dia melihat wajah seseorang yang tidak pernah dia lupakan.

Wajah cantik yang tidak akan pernah dicurigai orang.

Itu adalah sahabatnya dari kehidupan sebelumnya!

" Wan Wan , bagaimana bisa Tuan Si melakukan ini padamu ?! Shen Meng Qi bergegas dan memegang tanganny. Dia melihat ke tempat tidur yang berantakan dan memar di tubuh Wan Wan dengan heran.

Ye Wan Wan menundukkan matanya, melihat tangannya terkepal karena perasaan cemburu yang tersembunyi dengan Shen Meng Qi.

" Wan Wan , apakah kau baik - baik saja ? Apakah kau baik - baik saja ? Wan Wan , jangan menakutiku !" Shen Meng Qi cemas. Dia melihat bahwa tatapan Wan Wan aneh dan bertanya- tanya apakah dia trauma.

Ye Wan Wan mempertahankan ketenangannya dan mengambar tangannya kembali. Dia menggelengkan kepalanya dan menjawab, " aku baik - baik saja."

Dalam kehidupan sebelumnya, alasan mengapa dia disiksa begitu tanpa henti oleh Si Ye Han sebagian disebabkan oleh Shen Meng Qi.

Dia sering bertengkar dengan Si Ye Han dan tidak berani memberitahu siapapun selain Shen Meng Qi, temannya yang paling terpercaya. Siapa yang tahu...

Shen Meng Qi sebenarnya memiliki perasaan untuk Si Ye Han ; dia sudah lama mendambakan gelar " Mrs, Si". Dimuka , dia membantu Wan Wan , tapi dia sebenarnya mengunakan Wan Wan untuk lebih dekat dengan Si Ye Han.

Dia bahkan mencoba untuk membuat celah diantara mereka berkali- kali dan menyebabkan Si Ye Han murka setiap kali ingin disiksa.

Wan Wan tidak memperhatikan tingkat penipuan sebelumnya. Dia bahkan merasa sangat berterima kasih kepada Shen Meng Qi karena menjadi wanita sayapnya.

Menatap bayangannya dicermin, Ye Wan Wan tidak bisa membantu tetapi tersenyum masam.

Sebenarnya, penyamaran mengerikan ini adalah ide Shen Meng Qi, dan dia benar-benar setuju.

Bagaimana sekarang peduli orang lain melihatnya, selama Si Ye Han membencinya, itu akan sia-sia.

Tapi apa yang tidak dia antisipasi adalah bahwa meskipun penampilannya seperti merampok, Si Ye Han bisa mentolerir semua itu.

" Bagaimana baik-baik saja ketika kau terlihat seperti ini ?! Wan Wan jangan khawatir , aku akan membantumu !" Kata Shen Meng Qi dengan ekspresi kekanak-kanakan.

Ye Wan Wan mencibir dalam hatinya.  Oh yakin.

Shen Meng Qi dari kehidupan sebelumnya juga seperti ini, dengan murah hati menawarkan untuk membantunya melarikan diri dan meminta bantuan Gu Yue Ze.

Pada akhirnya, Shen Meng Qi mengkhianatinya dan memberi tahu Si Ye Han bahwa dia " kawin Lari " dengan Gu Yue Ze.

Ini telah mengintensifkan konfliknya dengan Si Ye Han dari itu dan seterusnya.

Temperament Si Ye Han menjadi rewel dan tidak dapat diprediksi. Posesifnya terhadap dia menjadi tak tertahankan.

Menghadapi Si Ye Han sama seperti mematikan kematian.

Mengapa dia begitu bodoh dan keras kepala sebelumnya ? Dia bahkan mendengarkan Shen Meng Qi dan mematuhinya, menyakiti dirinya lagi dan lagi.

Keluarga Ye belum membalas dendam mereka. Orang tuanya masih menunggunya dirumah dan dia masih harus membimbing kakaknya kejalan yang benar. Dia punya banyak hal untuk dilakukan.

Dia perlu menenangkan Si Ye Han terlebih dahulu ; memprovokasi dia lagi. Dia menaikkan diri melawan musuh yang menakutkan.

" Wan Wan , tunggu aku ! Aku akan kembali untukmu !" Shen Meng Qi hanya merawat dirinya sendiri, berbicara kata-kata tanpa makna. Dia kemudian pergi.

Begitu Shen Meng Qi pergi, Ye Wan Wan yang tidak berdaya tanpa ekspresi rapuh berubah dingin dan mati rasa.

Upaya Shen Meng Qi yang tak terhitung jumlahnya untuk mendorong melarikan diri tidak berhasil.

Terakhir kali, dia dituduh berselingkuh rasanya seperti Shen Meng Qi bertekad atas kematian untuk menjalankan hidupnya.

Jadi mari kita cari tahu.

Siapa yang akan mati kali ini.