webnovel

Chapter 240

Setelah mengucapkan kalimat itu, wajah Alysa kembali murung, seperti ada hal yang ingin ia tahu saat itu juga. Karena jika gadis itu tidak membutuhkan apapun, berarti benar saat Alysa memanggil Karin dan ingin bertemu, ia pasti akan menanyakan perihal Kiki dan Dirgan.

Zahra bingung, gadis itu tidak ingin sahabatnya kembali terpuruk seperti dulu. Zahra tidak mau jika Alysa harus stress lagi karena perihal ini. Apalagi sekarang gadis itu sudah mempunyai kekasih juga. Bagaimana nanti jika Alysa malah semakin bimbang hati? Memilih antara Dirham atau Dirgan? Bukankah keduanya suatu pilihan yang rumit? Meskipun nanti Zahra mengingatkan gadis itu untuk memilih Dirham saja karena memang ia adalah kekasihnya, dan Dirgan hanya masa lalunya, tapi jika hati Alysa tergoyahkan dengan kenangan - kenangan manis dulu, pasti gadis itu akan memilih Dirgan kembali. Lalu bagaimana nasib Dirham?

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com