"Gitu Ka ceritanya."
Gadis itu menceritakan bagaimana ia bisa menemukan tiket liburan ke Bali pada kakaknya. Dan mengira bahwa Rayhan lah yang membeli semua itu.Tapi jika kakaknya juga tidak tahu itu miliknya, lalu punya siapa tiket yang dipegang gadis itu?
"Aku kira itu Kakak yang beli, surprise untuk Zahra. Soalnya itu tiket atas nama Kakak sama Zahra." Ucap Alysa.
Kedua adik kakak itu terdiam, memikirkan dari siapa tiket bulan madu ke Bali yang berada di depan rumahnya. Karena jujur Rayhan belum memikirkan untuk bulan madu semenjak dirinya jatuh sakit. Boro - boro membeli tiket, ia saja masih sibuk untuk berziarah. Mustahil juga jika tiket liburan bertuliskan nama yang lengkap itu salah kirim, karena itu kan identitas yang akan diperiksa nantinya.
"Apa iya kalau orang iseng ngirimin kakak tiket ? Baik banget dia isengnya beliin tiket ke Bali. Aku jadi mau kalau gitu, siapa tahu bisa dibeliin tiket ke Korea, ketemu Exo gitu." Ucap gadis itu berhayal.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com