webnovel

Chapter 142

Di tengah suasana makan bersama siang itu, Kiki membuka pembicaraan dengan pertanyaannya.

"Maaf Mas Rayhan saya mau tanya, kalau nanti waktu Mas Rayhan nikah, saya jaga rumah atau boleh izin?" Tanya Kiki.

Zahra melirik ke arah laki-laki yang berada tepat di depannya. Melirik diam-diam tapi tangan fokus menyendokkan makanan ke mulut.

"Lo kalau misalkan mau izin gak apa-apa. Tapi gue lebih seneng kalau misalkan lo hadir dan ikut jadi saksi pernikahan gue sama Zahra." Jawab Rayhan.

"Saya juga maunya hadir, Mas. Tapi kebetulan sahabat saya juga menikah, dan hari nya sama kayak Mas Rayhan. Jadi mohon maaf saya tidak bisa hadir." Tutur Kiki.

Gadis itu beranjak, entah kenapa hatinya tiba-tiba saja kesal melihat tingkah Rayhan yang seolah-olah tidak melakukan kesalahan apapun. Laki-laki itu terlihat santai dan tenang-tenang saja sementara Zahra terus memikirkan semuanya.

"Kak Zahra mau kemana?" Tanya Kelly.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com