webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
เรตติ้งไม่พอ
273 Chs

SEDIKIT KEKACAUAN

Herry mengira dia mendengar Angga bekerja sendiri dan untuk sepersekian detik dia menyadari dia harus membelai Angga nya, tapi orgasmenya melonjak, dan dia meringkuk pinggulnya ke depan saat dia menutup mata dan membiarkan benih keluar darinya. Sensasinya begitu sempurna, jadi kakinya hampir tertekuk dari bawah. Dia membungkus Angga di pelukannya, membawa kembali ke tubuhnya. Lengan Herry memeluk erat dada Angga, memeluknya sedekat mungkin. Angga menyandarkan bagian belakang kepalanya di bahu Herry kembali, dan napasnya terus terengah-engah. Jantung Herry berdebar kencang dan tanah jatuh dari bawah kakinya, lalu lututnya terasa lemas.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com