webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

PRANDIKA

"Prandika, aku benar-benar berpikir....."

"Bukan tempatku untuk membuat keputusan itu? Aku mendengar dari mana Kamu berasal, Nona Sara, dan Kamu bijaksana untuk menyebutkannya. Cinta itu penting, tetapi Marigold juga membutuhkan stabilitas dan konsistensi. Mungkin yang terbaik adalah membiarkan pekerja sosial dan pengadilan menimbang hal-hal itu dan membuat keputusan." Aku menghela napas dan mendorong mangkuk frosting menjauh, tiba-tiba merasa mual. "Tapi Aku tidak tahu hakim dari Adam ini, begitu juga dengan Dony, Aku yakin. Bagaimana jika mereka salah memilih? Bisakah Aku hidup dengan rasa bersalah karena mengetahui bahwa Aku dapat melakukan sesuatu untuk menghentikannya?"

"Kamu benar-benar...."

"Hanya bisa mengendalikan sebanyak yang bisa aku kendalikan?" Aku menghela nafas lagi. "Ya. Aku tahu. Dan jika Aku masuk terlalu dalam dan membuat hati Aku terhentak, Aku harus hidup dengan itu juga. Tidak ada Jawaban yang mudah."

"Bisakah kamu.....?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com