webnovel

PERASAAN YANG MEMBARA

21+ FREY : “Awasi Zulian dan jangan pukul dia.” Permintaan kakakku terdengar cukup mudah. Yaitu untuk mengawasi sahabatnya di kampus dan menjaga tanganku untuk diriku sendiri. Dan ini tentunya sangat mudah. Bahkan jika Zulian adalah seorang kutu buku. Aku selalu berpikir ini sangat lucu, aku tidak punya waktu untuk berpikir dengan diriku sendiri. Hanya ada satu tongkat yang harus aku fokuskan tahun ini, dan itu adalah tongkat hoki ku. Tujuanku setelah lulus adalah untuk mendapatkan kontrak kerja. Hal terakhir yang aku butuhkan adalah pengalihkan perhatian dari semuanya. Di dalam atau di luar. Hanya saja, mematuhi aturan lebih sulit dari yang aku pikirkan. **** ZULIAN: Semua orang membuatku bingung. Dan tidak lebih lagi seseorang yang bernama Frey Geraldi. Aku hampir tidak berbicara sepatah katapun dengannya sepanjang waktuku mengenalnya, tetapi kali ini, Aku menginjakkan kaki di kampus, dan dia tidak akan mungkin akan goyah. Aku tidak pernah bisa mengantisipasi langkah selanjutnya. Dan setiap kali kita bersama, langkahku selanjutnya adalah sebuah misteri. Aku ingin menyerah padanya, tapi itu mungkin aku harus berterus terang tentang sesuatu yang belum pernah aku pedulikan sebelumnya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
273 Chs

DENY - PRANDIKA

-DENY-

Prandika mengangguk dan kemudian menyerahkan Aku surat kembali sebelum berbalik untuk membersihkan pisang tumbuk off Marigold. Begitu dia membersihkannya, dia meraihnya dan berlari kembali ke ruang di antara kakiku. Begitu punggungnya menempel di depanku dan Marigold meringkuk di pangkuannya sendiri, dia meraih kembali surat itu.

"Ayo kita baca bersama," katanya sebelum membukanya dengan hati-hati. "Apakah Kamu ingin Aku membacanya keras-keras atau melakukan—"

"Ya," kataku cepat. "Silahkan."

Aku memejamkan mata saat melihat tulisan tangannya yang familiar. Untunglah Prandika yang membacanya. Aku tidak akan bisa menjaga ketenangan Aku cukup untuk melakukannya sendiri.

"Eddie yang terhormat," dia memulai. Aku mendengus tiba-tiba, dan dia berhenti.

"Dia selalu memanggilku seperti itu karena itu membuatku kesal. Teruskan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com