webnovel

Penyihir Terhebat Bumi

# Indonesian Internasional Best Selling Author Sejarah ditulis oleh para pemenang, kata mereka. Jika demikian, bagaimana dengan sejarah Bumi, tempat kita tinggal sekarang? Dua ribu tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama Emery mengalami nasib tragis. Pada nafas terakhirnya, dia dibawa dan diterima di sekolah sihir paling bergengsi di Alam Semesta. "Kamu adalah beberapa orang terpilih dari ribuan dunia manusia. Apakah kamu memegang atau tidak dari kesempatan ini, itu terserah kamu. Kamu berada di Magus Academy, puncak kecerdasan humaniora. Sihir, sains, dan semua kekuatan tersedia bagi mereka yang mencarinya. " [Scan selesai - Afinitas empat element: Air, Bumi, Tumbuhan, dan Kegelapan.] "Acolyte empat element! Hanya satu dari puluhan ribu acolyte yang memiliki ini!" Maka dimulailah perjalanan Emery bersama dengan 4 temannya dari sudut pelosok Bumi. Setiap tahun mereka kembali ke Bumi untuk tumbuh, membalas dendam, menyelamatkan sang putri, menaklukkan dunia, dan menjadi Magus Terhebat di Bumi. Nama mereka masih tertulis dalam buku sejarah kita hingga saat ini. ----- Bisa cek juga versi inggrisnya yg Trending di Global #Earth Greatest Magus atau kunjungi websitenya unutk video youtube dan link discord www.avans.xyz Terimakasih

Avan · แฟนตาซี
Not enough ratings
418 Chs

Concoction

Emery mengambil segelas minuman panas dan berkata kepada sang nenek. "Batuk nenek sepertinya semakin parah… Apakah ada yang bisa kulakukan untuk membantu?"

Sang nenek hanya meminum seteguk minuman itu dan tersenyum lirih. "Haha… Emery, kau ini memang anak baik, nak. Sayangnya, tidak ada yang bisa kau lakukan."

"Setiap musim dingin, kondisi nenek memang akan selalu seperti ini, Emery. Entah kenapa, kondisi-nya sama sekali tidak membaik." Lanzo menjelaskan sembari mengusap punggung sang nenek.

Emery melihat nenek itu dari atas ke bawah, menyadari bahwa semakin hari berlalu, sang nenek terlihat semakin kurus kering. Ia meletakkan satu lagi kayu bakar di perapian dengan harapan udara yang lebih hangat akan membantu mengurangi batuk-batuk sang nenek. Setelah minum, sang nenek berjalan ke tepi gubuk untuk beristirahat.

Setelah sang nenek pergi, Lanzo mendekati Emery dan berseru. "Lumayan juga obat buatanmu, Emery!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com