"Jangan menangis, mereka pasti menikmati kesenangan mereka dengan melihat kita ketakutan, tetapi mari kita beritahu mereka bahwa mereka yang harus merasa takut!" Mo Fan memandang Api yang Indah kecil yang melayang di depannya dan membelai pipinya yang tembem dan mendidih!
Api yang Indah Kecil mengulurkan tangannya dan menggosok matanya, namun air mata kristal berwarna merah menyala masih tetap jatuh. Dia tidak bisa berhenti menangis.
Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Pikirannya terhubung dengan Mo Fan. Sejak dia dilahirkan, dia benar-benar bisa merasakan perasaan Mo Fan, termasuk juga sekarang.
Mo Fan merasa takut, dan Api yang Indah kecil itu bahkan lebih takut lagi. Tidak ada yang akan merasa tenang ketika kematian telah mendekat. Api yang Indah kecil menahan air matanya saat dia mengerti bahwa meskipun Mo Fan takut, dia tidak akan pernah menyerah!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com