Setan Merah Tua Membelah bangkit berdiri dengan sempoyongan. Dengan cepat meraih salju untuk menggosok tubuhnya sendiri dan memadamkan api yang membakarnya.
Makhluk itu menundukkan kepalanya dan melihat celah yang begitu jelas pada tempurung tebal yang ada di dadanya. Mata merahnya tampak kosong, lalu berkedip karena marah sambil menatap ke arah Mo Fan!
Setan Merah Tua Membelah itu kemudian menerjang maju seperti sebuah sinar cahaya berwarna merah. Hanya dalam sekejap makhluk itu telah berlari keluar dari semak yang beku. Makhluk itu mengepalkan tangannya menjadi kepalan tangan dan melemparkan pukulan itu ke arah kepala Mo Fan!
Makhluk itu rupanya sedang berusaha untuk membalas serangan. Dengan kekuatan makhluk tingkat Komandan, kekuatan pukulan itu sudah cukup untuk menghancurkan sebuah batu besar hingga menjadi berkeping-keping!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com