Arsya tidak pulang dengan Kesya.
Ketika dia pulang, Ady kebetulan ada di rumah.
"Apakah tidak apa-apa?" Ady juga tahu tentang keluarga Zaenal, dan dia bertanya dengan prihatin.
Arsya berkata sambil melepaskan dasinya, "Tidak apa-apa, hanya saja dia dibius sebelumnya, tapi sekarang dia sudah bangun."
"Baguslah." Ady bersimpati pada Kiara, "Lenny terlalu berlebihan. Orang-orang menjalani hidup mereka dengan baik, dia tidak merekrutnya dan tidak main-main dengannya, tetapi dia berani melakukan hal semacam ini dan dia tidak menganggap serius kehidupan manusia."
"Ini hasil dari guru keluarga Sitohang." Arsya menyimpulkan.
Ady mengangguk, "Fajar juga tidak baik. Ayahnya pada saat itu cukup baik, tetapi tidak menyangka bahwa satu keturunan tidak sebaik dia."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com