"Terima kasih. Aku akan mengenang perjumpaan kita ini selamanya. Selamat tinggal, juniorku yang paling cantik," goda Nando.
Kedua mata Ratu berkaca-kaca. Sudah lama, ia tidak mendengar kata-kata itu. Dulu Ratu selalu marah, jika Nando menggodanya seperti itu. Tidak disangka, ia kembali mendengarnya hari ini.
"Apa kita tidak akan berjumpa lagi? Kenapa bukan sampai jumpa?" tanya Ratu dengan wajah muram. Tidak bisa menjadi sepasang kekasih, mereka masih bisa bersahabat seperti dulu. Pikiran itu melintas dalam benak Ratu. Namun, pria itu tidak ingin melihat kebahagiaan Ratu dengan orang lain.
"Hah, aku akan tinggal di sana. Aku takut jika berada disampingmu, aku akan merebut kamu dari kekasihmu," jawab Nando sambil tersenyum.
Ratu tahu, ucapan itu serius meski diucapkan sambil tersenyum. Ia masih mengingat kebiasaan Nando. Pria itu selalu menutupi perasaannya dengan senyuman. Di saat sedih, ia juga akan bercerita kepada Ratu sambil tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com