webnovel

penjahat yg dicari

Di kota lordon:

"Sudah banyak sekali poster org hilang disini , seperti nya pembu*uh sial*an itu masih mencari korban yg lain" ucap rengdi dlm hati

Nama ku rengdi fien aku tinggal di apertemen kecil bersama adik ku yakni riven fien aku tinggal dikota lordon, kota lordon adalah kota terbesar di negara gresdon tapi ada satu masalah besar dari kota lordon yaitu sekelompok para pemb*uh profesional mereka memba*tai org org di kota dan luar kota sama luar negeri, aslinya sih ada beperapa korban ditemukan tetapi dengan keadaan mengenaskan dan tentunya dalam keadaan tidak bernyawa kekejaman mereka itu lah mengapa kota lordon sering dijuluki 'where the killers live' dan julukan para pemb*uh tersebut adalah 'murderer without love' para pemb*uh tersebut memba*tai semua org dan tidak peduli dengan usia nya mau itu anak kecil, balita, remaja, bahkan org yg lanjut usia, agar masalah itu cepat selesai negara gresdon menyiapkan sekelompok detektif prepesional untuk memecahkan misteri ini

Rengdi berjalan pulang melewati sebuah gang kecil yg biasa ia lewati ia berjalan sambil melihat poster org hilang terpasang disepanjang gang tersebut

"Apa yg dilakukan para pembu*uh si*lan itu sampai membu*uh org tak bersalah?" Pikir rengdi

Sesampai nya dirumah:

"Aku pulang" ucap rengdi sambil membuka pintu , belum sempat menutup pintu si revin sudah melompat dan memeluk rengdi dari belakang

"Selamat datang abang" ucap rengdi menyambut rengdi dg hangat

"Ya, ya aku tahu itu, oh nya omong omong abang bawa es krim loh, mau gak?" ucap rengdi

"Mau mau" jawab revin dg gembira

"Baiklah, baiklah sebelum itu kamu udah siapin pr sekolah mu belum?" Kata rengdi bertanya ke revin

"Eeee, baru setengah" jawab revin

"Gimana kalo kamu siapin dulu pr mu kalo udah jadi ini untuk mu" kata rengdi kpd revin

"Yahh repot dong, tapi gapapa demi es krim" Kata revin bersemangat

Revin berlari ke kamar nya untuk melanjutkan pr nya dg semangat

"Jangan lari lari nanti jatuh loh" ucap rengdi mengingatkan revin

Rengdi mengeluarkan kertas selembaran dari ranselnya, yg merupakan kertas tagihan utang

"Sepertinya aku harus berkerja, aku tidak harus menunggu uang dari ibu" ucap rengdi dalam hati sambil merenung

DOR!

disaat rengdi termenung tiba tiba ada suara tembakan di depan apertemennya

Karna panik rengdi ke balkon yg ada di dekat nya, rengdi melihat kebawah apa yg sedang terjadi dibawah

Revin keluar dari kamar nya dan berlari ke rengdi dan menanyai apa yg terjadi

"Dek tolong ambilin teropong di atas meja" ucap rengdi ke revin

Revin bergegas mengambil teropong di atas meja setelah mengambil teropong revin

berlari ke arah rengdi lalu memberikannya

Rengdi menggunakan teropong lalu melihat kebawah

Rengdi melihat ada kumpulan org di tempat kejadian dan juga melihat ada nya 2 mobil polisi dan 1 mobil ambulance ia juga melihat ada 2 org pria menggunakan jaket tebal berkerah lanyaknya seperti detektif , rengdi tidak melihat adanya korban disana

"Kenapa bang dibawah?" tanya revin ke rengdi

"Abang tidak mengetahuinya dg jelas tapi dibawah ada 2 mobil polisi dan 1 mobil ambulance, ada banyak org dibawah mungkin saja itu tempat dari suara tembakan, dan juga seperti ada 2 detektif disitu" jawab rengdi

"Apa karna-" ucap revin

"Sudah lah jangan berpikir seperti itu" ucap rengdi memetong perkataan revin

"Sekarang ayo lanjutkan pr sekolah mu, jangan Takut abang akan menemani mu" kata rengdi menenangkan pikiran revin