webnovel

Penguasa Pulau : Raja Pulau Tersembunyi

Ahfi mengalami bencana saat berlayar. kemudian ia terbangun di pulau antah berantah. demi bertahan hidup ia harus mengalahkan para Undead hingga akhirnya menjadi pemilik pulau. bertemu dengan teman-teman baru dan menjadi penguasa sejati.

Thegoodcave18 · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
7 Chs

Menjelajahi

Ahfi yang terbangun terkejut melihat tempat ia berada. disebuah pulau antah berantah, terdapat puing-puing kapal di sekitarnya. Ahfi mencoba berdiri sambil memegangi kepalanya yang masih sedikit pusing. ia berjalan menyusuri pantai sambil mencari apakah ada korban selamat lainnya.

Ahfi terus berjalan menyusuri pesisir pantai, diantara tumpukan puing-puing kapal, ia menemukan ransel yang berisi cemilan. ada juga makanan kaleng yang berceceran. ia juga menemukan pisau dapur, dan sebuah terpal plastik panjang yang cukup untuk membuat sebuah tenda. namun yang membuat Ahfi bingung tak ada satu orang pun yang dia temukan, bahwa mayat manusia juga tidak ditemukan.

ketika sore hari nya Ahfi, mulai mengumpulkan ranting mendirikan tenda kemudian, menghidupkan api. Ahfi yang sudah terbiasanya berkemah bersama teman temannya, tidak mengalami sedikitpun kesulitan. ia beristirahat ditenda sederhana yang iya buat, lalu paginya kembali menyusuri pantai mencari jejak puing-puing kapal.

satu Minggu berlalu, dengan rutinitas yang sama Ahfi terus menyusuri pesisir pantai. hingga akhirnya tidak lagi terlihat jejak puing-puing kapal, juga stock makanan Ahfi sudah mulai habis. berbekal tombak kayu yang di ujungnya terdapat pisau dapur yang ditemukan di puing-puing, Ahfi memberanikan diri menyusuri kedalaman hutan.

ada perasaan bahaya yang dirasakan Ahfi. namun keadaan mendesak nya untuk meneruskan perjalanan ke dalam hutan. kadang Ahfi melihat ada tumbuhan, namun ia tak berani sembarangan memakan tumbuhan yang ia lihat.

Ahfi terus berjalan, menyusuri semak semak, namun tetap waspada dengan sekitar nya. menjelang malam Ahfi memutuskan untuk beristirahat di tempat luas dan dekat dengan sumber air. kemudian ia membangun tenda dan menghidupkan kayu bakar.

malam itu kegelisahan Ahfi semakin bertambah, ia hanya bisa berdoa yang terbaik agar bisa tetap selamat. malam itu Ahfi tidur meskipun sering terbangun. paginya ia melanjutkan kembali perjalanannya menuju tengah pulau.

karena stock makanan yang habis, Ahfi memberanikan diri mencoba buahan aneh yang dilihatnya. ketika ia melihat sebuah pohon buah seperti pir namun berwarna warni. hanya ada dua buah di pohon tersebut. Ahfi mengambil keduanya dan memakan salah satunya. satu gigitan kemudia ia merasa ada sesuatu yang seolah mengisi tubuhnya, otot dan dagingnya seolah terkoyak, dan ia merasakan sakit yang luar biasa. Ahfi tak bisa menahan rasa sakit akhirnya pingsan.

waktu menunjukkan tengah hari, akhirnya Ahfi terbangun dari tidurnya. ia mencoba menggerakkan tubuhnya, dan ia merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya, seolah lebih ringan dan lebih bertenaga. ia mencoba mengayunkan tombak ditangannya.

swushh, suara angin terdengar dari ayunan tombaknya. bukan hanya itu, dedaunan yang terkena ujung tombak terbelah dengan rapi.

perasaan yang ia rasakan sama saat ia melihat kakeknya mengayunkan tombak ketika ia berlatih beladiri. seolah ada tenaga kuat yang mendorong tombak sehingga pada satu titik kekuatan menumpuk dan menciptakan kekuatan yang lebih kuat.

***

setelah mengayunkan tombak beberapa kali, Ahfi kembali melanjutkan perjalanannya menuju pusat pulau. ia mulai merasakan hawa yang mengerikan disekitarnya, namun ketika melihat sekeliling tidak ada tanda tanda pergerakan. bagaimana pun setelah memakan buah yang tidak diketahui nya tadi persepsi, dan Indra lainnya semakin tajam. namun ia tetap tidak merasakan ada gerakan sedikitpun.

hari mulai senja, Ahfi berniat untuk istirahat. kemudian ia mulai mendirikan tenda di tempat yang lapang. ketika hari mulai gelap, kabut putih perlahan naik seukuran pinggang. kemudian udara tiba tiba menjadi dingin dan semakin dingin. kabut menyebar dari pusat pulau menuju tepi pulau, dan berhenti tepat di tempat Ahfi sedang beristirahat. kemudian kabut menjadi terlalu tipis dan tidak mungkin untuk terus menyebar.

Ahfi yang melihat fenomena ini langsung waspada, persepsi mengatakan bahwa ada bahaya di depannya. melihat sekeliling Ahfi melihat sosok manusia berjalan sempoyongan menuju ke arahnya, awalnya hanya satu, namun semakin lama semakin banyak yang terlihat. sosok itu begitu lusuh bisa dilihat dari pakaiannya. ketika sekitar jarak 50 Meter, sosok itu terlihat jelas, muka dan tubuh kebanyakan hancur, dan udara kematian terpancar dari nya. Ahfi jelas tau bahwa apa yang ada didepannya adalah sekelompok Undead, bukan hanya itu para Undead ini kebanyakan berada dari orang-orang yang berada di atas kapal yang sama dengannya sebelum tenggelam, jelas dari pakaian yang dikenakan nya.

melihat para Undead semakin dekat, Ahfi memegang erat tombaknya. ketika jarak tinggal 25 M para Undead mulai berlari kearah nya dan menyerang secara membabi buta.

melihat itu Ahfi langsung mengayunkan tombaknya. Ahfi terus mengayunkan tombaknya, entah berapa lama ia mengayunkan tombak ditangannya, dan entah berapa banyak Undead yang telah dihabisinya. setiap kali ia membunuh Undead ia merasa ada energi yang masuk kedalam tubuhnya menguatkan otot dan seluruh badannya.

malam berlalu begitu saja, ketika matahari mulai menyingsing kabut kembali mundur ke pusat pulau. meninggalkan Ahfi yang kelelahan semalaman bertarung. Ahfi kemudian mengambil buah pir berwarna warni memakannya sedikit agar kejadian sebelumnya tak terjadi. setelah memakannya Ahfi merasa tubuhnya kembali segar, dan rasa laparnya menghilang. namun kelelahan mental yang dialaminya tidak dapat diobati hanya dengan buah tersebut. Ahfi memutuskan untuk tidur pagi itu.

malamnya Ahfi kembali melakukan pembantaian. selama 6 malam Ahfi selalu melakukan pembantaian, para Undead yang muncul dimalam hari mau tidak mau harus dihabisi. perlahan Ahfi mendekati pusat pulau. ada sebuah kristal di sana setinggi 1 meter dan berdiri di sebuah altar.

terdapat Undead penjaga yang menjaga altar, Undead tersebut berbeda dengan yang lainnya, ia mengenakan pakaian dan jubah hitam yang kelihatan bersih. namun wajah dan kulitnya jelas terlihat seperti mayat yang diawetkan. ditangannya ada sebuah tongkat sihir. jelas bahwa Undead yang satu ini spesial.

ketika Ahfi mendekatinya, Undead tersebut tiba-tiba melambaikan tongkat sihirnya kemudian melemparkan mantra kegelapan arah Ahfi. dengan sigap menggunakan gerakan lompatan harimau yang merupakan set beladiri tombak harimau putih. Ahfi berhasil menghindari serangan tersebut.

selama 6 malam pelatihan dengan membunuh Undead Ahfi telah memperhalus gerakan tombak harimau putih yang diajarkan kakeknya kepadanya. dan untuk melawan satu penyihir Undead bukanlah apa apa bagi Ahfi. Ahfi dengan gesit menghindari setiap serangan yang diluncurkan oleh penyihir Undead ke arahnya, seolah harimau yang menari di Padang rumput, Ahfi semakin dekat dengan penyihir Undead. ketika jarak semakin dekat, Ahfi melompat menuju Undead dengan menggunakan tebasan harimau, di mana seseorang harus memiliki kaki yang kuat seperti harimau dan tebasan tombak mewakili cakaran harimau, Ahfi dengan mudah mengincar titik vital bagian leher dari penyihir Undead. hanya dengan satu tebasan Ahfi berhasil memotong bersih kepala penyihir Undead.

setelah mengalahkan penyihir Undead, Ahfi melangkah menuju altar, ketika ia menyentuh kristal di altar, tiba tiba kristal tersebut bersinar. bukan hanya itu, cahaya kristal kemudian menyelimuti Ahfi. setalah cahaya menghilang sebuah suara terdengar.

"berhasil menaklukkan pemimpin pulau, dan secara resmi dinyatakan sebagai pemilik pulau"

"membunuh 1000 Undead mendapatkan gelar Undead slayer"

Ahfi yang mendengar suara tersebut bingung. tidak tau harus bagaimana mana merespon suara tersebut.

-------------------------------------------------------------

Webtoon : thegood_cave

Ig. : thegood.cave18

email. : thegood.cave18@gmail.com