Angin dingin berhembus ke segala arah. Kumpulan pedang es, pukulan sekeras baja, dan taring saling bertubrukan dengan penuh amarah.
Pertarungan antara tim Xiong Li dan Bai Ning Bing telah mencapai puncaknya.
Sebenarnya, pertarungan ini tidak memakan waktu yang begitu lama. Namun semakin besar tekanan yang diberikan Bai Ning Bing, semakin lambat waktu yang dirasakan Xiong Li dan yang lainnya.
Wajah Xiong Jiang terlihat redup. Dahi Xiong Lin dipenuhi keringat dingin. Sementara pandangan mata Xiong Li dipenuhi keseriusan.
Hingga kini, Xiong Li bahkan harus menahan amarahnya dan mengakui kekuatan Bai Ning Bing. Meskipun menekan kultivasi tingkat tiga-nya dan hanya bertarung dengan Gu tingkat dua, Bai Ning Bing menunjukkan kekuatannya yang mampu membuat seluruh anggota tim kewalahan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com