"Kau jangan cemas. Untuk masalah itu serahkan saja kepadaku," kata Jaga Seta menjawab perkataan Nyi Ratih Kumala.
"Baiklah kalau begitu,"
###
Dua hari sudah berlalu. Sekarang waktu menunjukkan sore hari. Ternyata benar dugaan Raka sebelumnya, dia tiba di Kotaraja tepat sesaat yang lalu.
Kehidupan di sana masih sama seperti waktu yang telah berlalu. Para pedagang berjejer di sepanjang jalan. Para warga berjalan berlalu-lalang ke sana kemari.
Raka tidak mau terburu-buru. Walaupun situasinya terbilang genting, namun pemuda itu tetap berusaha untuk tenang. Keresahan hanya akan mendatangkan bencana. Apa yang dilakukan tanpa perhitungan dan persiapan matang, biasanya bakal berakhir diluar dugaan.
Pendekar Pedang Pencabut Nyawa berjalan dengan tenang dan santai. Pemuda itu kemudian masuk ke sebuah kedai makan ramai yang terdapat di Kotaraja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com