webnovel

LIBURAN

20 Desember 2017 seorang pria yang biasa di panggil aL yang sedang bekerja di sebuah kantor departemen yang mendapat cuti libur dari kantor nya sebagai hadiah telah mengerjakan tugas kantor dengan baik dimalam hari dia memutuskan untuk pulang beristirahat dirumah, sesampai nya dirumah dia mendapatkan pesan dari seorang teman lama nya yang bernama Lika yang mengajak dia mendaki gunung

" Halo.....AL !! Apa kabar !!??"

" Mau ikut mendaki gunung gak ?? Banyak teman teman lama kita yang ikut lohh"

Mendengar hal itu aL lalu mempertimbangkan untuk ikut mereka atau liburan dirumah , setelah berpikir dia akhirnya memutuskan untuk ikut mendaki karena salah satu keinginan nya saat menjadi siswa SMA dulu adalah mendaki , dia mengirim pesan kepada teman nya itu untuk mengajak bertemu dan membicarakan rencana mendaki mereka

aL : "ya baiklah aku ikut , dimana kita kumpul ??"

Lika: " yes , kita kumpul ditempat aku nanti hari nya kita jadwalkan Minggu depan"

setelah itu aL menutup hp nya dan meranjak kekasur lalu menutup mata dan tertidur

Keesokan pagi nya aL bangun dari tidur dan membeli sarapan untuk keluarga nya , disaat membantu ibu nya menyiapkan makanan dia meminta izin untuk pergi mendaki ,awalnya ibu nya tidak mengizinkan nya tetapi setelah berdiskusi dengan ayahnya aL akhirnya ibu nya mengizinkan nya untuk pergi dengan catatan tetap berhati-hati dan selalu berdoa

aL tersenyum dan mengatakan aL akan berhati hati setelah itu ia merapikan baju dan perlengkapan yang diperlukan untuk pergi.

Dihari berangkat nya dia meminta izin dan pergi menuju rumah lika , disana ada beberapa teman nya kemudian dia mendekati lika yang sedang menunggu bus jemputan mereka , lika berbicara bahwa yang ikut mendaki ada 6 orang

Dua lagi orang sedang dalam perjalanan kemudian bus mereka sampai dan mereka langsung ketempat gunung yang ingin mereka daki

Di perjalanan lika berbicara kepada aL

" Kamu tau gak ..kalau katanya di gunung yang ingin kita daki merupakan tempat teleportasi ke dunia lain konon katanya sih ada penduduk yang tidak kasat mata sebab pernah terjadi pembunuhan masal didesa itu, kalau aku sih yang penting sopan santun pasti aman kita"

Mendengarnya aL tersenyum dan mengatakan bahwa insyaallah semua aman bila kita menghormati adat istiadat disana.