Bukan dukun, bukan cenayang, tetapi Kinara bisa membuktikan tentang prediksinya. Seperti yang ia pikirkan sebelumnya, ketika Anna sudah membantunya merilis kabar itu, Abimana pasti akan datang. Nyatanya saat ini Abimana benar-benar datang. Pria itu menghampirinya dan tampaknya tanpa harus berpikir panjang. Tak diragukan lagi, kali ini amarah dan kekecewaan yang besar tergambar jelas di wajah mantan suami Kinara tersebut.
Kresna yang sudah sigap sejak awal lantas menghalangi Abimana, agar Abimana tidak bisa menyentuh Kinara dengan sembarangan. Meski Kinara pun tidak takut, karena sebelumnya ia sudah meminta Subekti untuk berdiri tak jauh dari kantor pribadinya. Sayangnya, Kresna tidak mengetahui atas rencana itu, dan tetap bersikap bak pengawal yang sigap.
"Jangan ikut campur!" tegas Abimana pada Kresna yang selalu saja menghalangi tujuannya untuk membuat Kinara menjadi lebih jera. "Minggir kau, Kresna!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com