Pengakuan Dari Seorang Desainer

Semua yang dia katakan

"Oh!" Delima telah melihat Elisa lebih serius. Di mata jernih-nya yang elegan, dia melihat wajah pintar Elisa dengan makna yang dalam.

Keluarga Nyonya Fritz, yang baru saja berjalan, memandang Elisa dengan heran ketika mereka mendengar kata-kata ini.

Terutama Ani, dengan hati yang tegang, melihat ekspresi Delima, dia sepertinya ingin mengambil Elisa sebagai anak magang.

Mampu menjadi murid Delima adalah berkah yang telah dia kembangkan dalam delapan kehidupannya, dan kecemburuan di hatinya menjadi meledak tak terkendali.

Ketika masih kuliah, ada kabar bahwa Delima ingin menerima magang, namun setelah beberapa tahun terakhir, dia masih belum menemukan magang yang cocok.

Dia juga belajar fashion design. Pertama dia bisa membantu perusahaannya. Kedua, dia juga berpikir untuk magang dengan Delima. Alhasil, statusnya di keluarga Fritz akan lebih tinggi.